Puluhan Siswa SDN 1 Babakan Talang Belajar di Lapangan Sepak Bola, Disdik KBB: Cuma MPLS
Sedangkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ditempatkan di SDN 2 Babakan Talang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB), merespons adanya puluhan siswa SDN 1 Babakan Talang, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga yang belajar di lapangan sepak bola.
Seperti diketahui, sebanyak 90 siswa tersebut terpaksa harus belajar di lapangan sepak bola karena bangunan sekolah mereka ambruk akibat pergerakan tanah, sedangkan rencana relokasi tak kunjung dilakukan.
Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana mengatakan, puluhan siswa itu sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sedangkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ditempatkan di SDN 2 Babakan Talang.
"Jadi tadi cuma MPLS saja, kita harap orangtua siswa bisa memaklumi, ini terpaksa kita lakukan karena kondisi darurat," ujarnya saat dihubungi, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Panas-panasan, Puluhan Siswa SDN 1 Babakan Talang KBB Belajar di Lapangan Sepak Bola
Rustiyana juga meminta orangtua siswa untuk sabar dan rela anaknya dipindahkan dulu ke SDN Babakan Talang 2 karena pemerintah sudah melakukan proses relokasi dan pembangunan ulang gedung SDN 1 Babakan Talang.
"Untuk rencana relokasi, kami masih berusaha mencari lahan representatif dan aman dari bencana untuk dibangun gedung sekolah baru," kata Rustiyana.
Menurutnya, untuk relokasi tersebut memerlukan waktu panjang karena pihaknya harus memastikan status lahan dan aman dari sisi status, administrasi dan potensi bencana.
"Ini harus benar-benar dipastikan agar tak ada masalah di kemudian hari. Jadi memeng prosesnya lama, tapi yang terpenting kegiatan belajar masih tetap berjalan aman," ucapnya.
Baca juga: KBM SD Babakan Talang yang Terdampak Pergerakan Tanah di Bandung Barat Dipindahkan ke MTs
Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi mengatakan, untuk saat ini siswa SDN 1 Babakan Talang itu sudah tak belajar di MTs Al-Ikhlas karena jarak sekolah dengan rumah mereka cukup jauh dan relokasi belum dilakukan.
"Kemudian sekolah juga harus bayar Rp 2 juta karena itu MTs swasta, tapi tidak ada anggaran. Jadi siswa harus belajar di lapangan sepak bola," ujar Engkus.
Ia mengatakan, pihak desa telah mengupayakan relokasi rumah dan fasilitas umum termasuk sekolah, tetapi hingga kini tak kunjung selesai karena banyak prosedur dan persyaratan yang harus dilengkapi.
"Akhirnya sampai sekarang relokasi tersebut belum ada kemajuan, termasuk relokasi sekolah," kata Engkus.
VIRAL Pria di Bandung Barat Begal 2 Remaja dengan Pistol Mainan, Berakhir jadi Bulan-bulanan Warga |
![]() |
---|
Sulitnya Relokasi SD Terdampak Longsor di Bandung Barat, Puluhan Siswa Ikut MPLS di Lapangan |
![]() |
---|
Panas-panasan, Puluhan Siswa SDN 1 Babakan Talang KBB Belajar di Lapangan Sepak Bola |
![]() |
---|
Dinkes KBB Ungkap Kondisi Bayi dan Ibu yang Melahirkan Saat Ditandu di Jalan Terjal Area Hutan |
![]() |
---|
Viral Ibu Hamil di Pelosok Bandung Barat Melahirkan Saat Ditandu di Jalan Terjal Area Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.