Pj Bupati Sumedang Minta MPLS Tak Jadi Ajang Perundungan

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli meminta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai hari ini, Senin (15/7/2024) tidak jadi ajang perundungan. 

Sebaliknya, MPLS harus memberikan rasa bahwa para murid itu diterima di sekolah, MPLS yang nyaman akan membuat sekolah seperti rumah kedua bagi para murid. 

Yudia yang memantau MPLS di SMP Negeri 1 Sumedang, Senin (15/7/2024), berdialog dengan para siswa baru dan guru.

Yudia memantau juga sesi-sesi perkenalan, ice breaking, dan pembekalan terkait aturan dan budaya sekolah.

“Saya sangat mengapresiasi MPLS ini. Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan saya berharap para siswa baru merasa diterima dan nyaman di lingkungan sekolah barunya, seperti rumah kedua," ujarnya. 

MPLS ini menurut Yudia Ramli sangat penting dalam memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru dan membangun kebersamaan di antara siswa dan guru. 

Ia menekankan agar tidak ada perundungan atau perpeloncoan terhadap peserta didik dalam MPLS. 

"Saya harap tidak ada lagi praktik perploncoan seperti jaman dulu. Saya minta kepada kepala sekolah beserta jajaran guru untuk mengawasi agar mereka bisa merasa nyaman berada di sekolah,"ujarnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sumedang Edeng Sutarya menuturkan, MPLS di SMP Negeri 1 dilaksanakan selama tiga hari penuh dari hari Senin-Rabu (15-17 Juli 2024).  

MPLS ini diikuti semua peserta didik baru kelas VII dengan jumlah 362 orang yang terdiri dari laki-laki 162 orang perempuan 180 orang.
 "Kegiatan ini diikuti 362 siswa baru. Beberapa kegiatan dalam MPLS  diantaranya pendidikan karakater dan profil pelajar pancasila, cara belajar efektif, penggunaan IT, stop bullying, unjuk kabisa, talkshow dll," katanya.