Paus Botol Mati Terdampar di Pangandaran, KSDA Minta Nelayan Jangan Pasang Jaring Sembarangan

Habitat paus botol biasanya berada di perairan dalam sehingga jarang terjadi paus terdampar di perairan Pangandaran.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Caption istimewa tangkap layar video
Kondisi ikan paus botol yang ditemukan mati terdampar di bibir pantai barat Pangandaran, Jum'at (12/7/2024). Paus botol itu penuh luka bacok. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Pangandaran Kusnadi menyebut, paus botol merupakan salah satu mamalia laut yang dilindungi.

Tentu, penanganan pencegahan kematian mamalia laut bukan hanya wewenang BKSDA tapi melibatkan Dinas kKelautan dan kesadaran masyarakat pesisir (Nelayan).

"Masyarakat atau nelayan jangan memasang jaring di area bermain paus-paus tersebut," ujar Kusnadi dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin (15/7/2024) siang.

Hal tersebut penting disampaikan mengingat ada seekor mamalia laut sejenis paus botol yang ditemukan mati terdampar di bibir Pantai Pangandaran.

Baca juga: Diduga Kena Jaring Nelayan, Paus Botol Terdampar Penuh Luka Bacok di Pantai Barat Pangandaran

"Jadi, kita minta nelayan jangan sampai memasang jaring sembarangan," ucapnya.

Memang, habitat paus botol biasanya berada di perairan dalam sehingga jarang terjadi paus terdampar di perairan Pangandaran.

"Ya, memang jarang karena biasanya bermain di laut dalam," kata Kusnadi.

Sebelumnya diberitakan, diduga terkena jaring arad, seekor paus botol ditemukan terdampar di Pantai Barat Pangandaran blok Pos 5 depan beach street Susi Air Pamugaran.

Paus botol tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang wisatawan yang sedang beraktivitas di bibir pantai barat Pangandaran, Jumat (13/7/2024) sore.

Saat ditemukan mati, kondisi paus botol ada banyak luka di tubuhnya seperti bekas bacokan yang diduga sebelumnya terkena jaring arad. *

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved