Berita Viral

Viral Aksi Saaih Halilintar Lepas Burung Lovebird di Pinggir Jalan, Tuai Kritik, Ini Kata Pakar UGM

Beredar video yang menunjukkan anak keenam dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk melepaskan burung lovebird di alam liar.

Instagram
Beredar video yang menunjukkan anak keenam dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk melepaskan burung lovebird 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video yang menunjukkan anak keenam dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk melepaskan burung lovebird, viral di media sosial.

Saaih Halilintar melepaskan burung lovebird yang dibelinya dari sebuah toko di pinggir jalan ke alam liar.

Aksinya itu viral, salah satunya diunggah akun Instagram @terang_media.

Aksi Saaih Halilintar tersebut sontak saja menjadi sorotan publik.

Pengamat burung dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Rury Eprilurahman menanggapi soal aksi Saaih Halilintar tersebut.

Menurut pengamat dengan spesialisasi Sistematika Hewan dan Ornitologi ini, anggota keluarga Halilintar itu salah memilih jenis burung apabaila ingin melepas liarkannya di alam lantaran lovebir bukan satwa asli Indonesia.

“Sebaiknya lovebird tidak dilepas di alam liar karena bukan burung asli Indonesia. Setahu saya lovebird dari Afrika dan Madagaskar. Burung tersebut khusus diimpor dan diperjualbelikan untuk hewan peliharaan,” ujar Rury ketika

Baca juga: "Ngebodohin Orang" Kata Tompi saat Tim Atta Halilintar Asal Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar

dihubungi, Kamis (11/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Apakah aman melepas lovebird di alam liar?

Lebih lanjut, Rury menerangkan, burung lovebird sebenarnya bisa dilepas di alam liar, akan tetapi tergantung pada lokasinya.

Apabila burung tersebut dilepas di wilayah yang pasokan makanannnya cukup, maka hewan ini mampu bertahan hidup.

“Tapi jika dilepas di perkotaan maka kemungkinan burung tersebut akan kembali ke lokasi pedagang burung, atau mencari burung-burung serupa yang dipelihara warga,” jelas Rury.

Ia menerangkan, kebanyakan burung lovebird memakan biji-bijian, namun terkadang juga buah dan makanan pendamping lain.

Burung paruh bengkok tersebut mempunyai sifat suka menggerogoti kayu untuk mengasah paruhnya supaya tidak overgrow atau tumbuh terlalu panjang.

Apabila burung lovebird mampu bertahan hidup setelah dilepasliarkan, hewan ini akan menjadi spesies asing invasif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved