Jika Diminta, Ono Surono Siap Berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemungkinan Ridwan Kamil untuk kembali mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 semakin kuat setelah Partai Golkar mewacanakan pasangan Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Menanggapi kemungkinan Ridwan Kamil kembali ke Jabar, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan berbagai kemungkinan memang masih bisa terjadi di Pilkada Serentak 2024. 

Ono mengatakan DPD PDI Perjuangan Jabar terbuka untuk berkoalisi dengan DPD Partai Golkar Jabar di Pilgub Jabar 2024. Ono yang merupakan bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan pun mengatakan jika diminta, dirinya siap berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024.

"Kalau memang pada akhirnya Golkar mengajukan Ridwan Kamil tetap di Jabar dan tidak berkoalisi dengan Gerindra, maka PDI Perjuangan siap saja apabila diminta untuk mendampingi Ridwan Kamil sebagai Calon Wakil Gubernur," kata Ono melalui ponsel, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS Ono Surono Diusung Jadi Cagub Jabar 2024, Ditetapkan PDIP di Rakerda

Baca juga: Golkar Sebut Survei Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta Meningkat, Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar?

Apalagi di Jawa Barat, Partai Golkar dan PDI Perjuangan adalah partai besar. Di DPRD Jabar, Partai Golkar memiliki 19 kursi, sedangkan PDI Perjuangan memiliki 17 kursi. Jika keduanya berkoalisi, sudah jauh dari cukup untuk memenuhi syarat minimal kursi untuk mengusung pasangan cagub-cawagub di Pilgub Jabar 2024.

Ono optimistis, tidak ada tantangan yang berarti jika Ridwan Kamil berpasangan dengannya. Ridwan Kamil dinilai punya pengalaman menang di kawasan perkotaan.

"Saya sendiri selama hidup dan berkiprah di organisasi sosial kemasyarakatan, politik, dan bidang usaha, yang selalu berhubungan dengan desa, masyarakat petani, nelayan dan kaum yang selalu butuh perhatian," katanya.

PDI Perjuangan, katanya, sudah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar dalam menghadapi Pilgub Jabar 2024. Hanya saja, Golkar masih menunggu keputusan dari Koalisi Indonesia Maju untuk merangkai koalisi.