Berita Viral
Kisah Titi Tilah TKW Sudah 10 Tahun Rawat Majikan Laki-laki Berkebutuhan Khusus, Dituduh Kerja Haram
Bukan hanya tantangan pekerjaan, Titi Tilah TKW di Taiwan mengurus majikan ini juga menghadapi tantangan dicemooh hingga difitnah dituduh kerja haram
TRIBUNJABAR.ID - Menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW banyak menghadapi tantangan.
Bukan hanya tantangan dari pekerjaan, melainkan juga tantangan dari luar yang membuat pekerjaannya dicemooh hingga tak jarang mendapatkan fitnah.
Itulah kisah pilu yang dirasakan oleh Titi Tilah, seorang TKW di Taiwan.
Titi Tilah telah bekerja merawat majikan yang berkebutuhan khusus.
Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi Tergiur Hidup Enak, Ganti Majikan 3 Kali, Baru 3 Bulan Sudah Pulang: Kapok!
Diketahui majikan laki-lakinya itu memiliki cacat fisik akibat kecelakaan.
Selain merawat majikan, Titi juga mengurus urusan rumah tangga di keluarga majikannya tersebut.
Titi Tilah aktif di kanal YouTube dan kerap membagikan kesehariannya melalui video-video yang ia unggah.
Pagi-pagi sekali, ia sudah harus membopong majikannya untuk mandi dan memakaikan baju.
Serta mengurus keperluan sang majikan yang hendak bekerja.
Titi juga harus ikut sang majikan ke kantor.
Tentu ia sendiri juga harus bersiap-siap setelah beres mengurusi majikannya tersebut.
Menurutnya, orang hanya dapat menilai apa yang Titi Tilah kerjakan mudah dan gampang.
Bahkan, tak sedikit dari warganet yang mengkritik pekerjaan dari Titi Tilah ini terlalu kasar dan terburu-buru.
Padahal Titi Tilah mengaku, itu semua ia lakukan lantaran ia harus mampu mengejar waktu di pagi hari.
Agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.
"Jadi saya dari dulu itu memegang omongan dari bos saya.
Satu, harus tepat waktu, tidak boleh yang namanya terlambat," kata Titi Tilah.
"Kalau di Taiwan, itu tidak boleh yang namanya telat, kalau pengen dihargai sama seseorang.
Kita harus tepat waktu," sambungnya.
"Kalau dibilang saya terlalu kasar, terlalu cepat, ya emang, emang harus begitu," tegasnya, melansir dari Pos Belitung.
TKW ini sering dituding terlalu kasar dengan sang majikan.
Padahal, Titi Tilah melakukan itu semua lantaran ia harus mampu membagi waktu agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.
"Jadi saya tu menghargai waktu, seandaianya saya setengah delapan harus keluar dari rumah (berangkat bekerja), dua jam sebelum berangkat kerja tu harus menyiapkan bos dulu," jelas Titi Tilah.
"Memandikan, mengganti baju, memakai celana, pakai sepatu, bopong ke kursi roda.
Satu jam nggak cukup, paling tidak itu dua jam, itu persiapan buat bos sendiri," sambungnya.
"Terus saya? Saya juga harus siap-siap untuk berangkat kerja itu (ikut majikannya)," kata Titi Tilah.
Baca juga: Kisah Lina TKW asal Cianjur Dijual ke Irak, Dianiaya Majikan Hingga Nyaris Lumpuh, Kondisinya Pilu
Titi telah bekerja menjaga majikan yang ia panggil 'mas bos' itu selama 10 tahun.
Tentu kedekatan yang terjalin tak perlu diragukan lagi.
Bahkan Titi Tilah mengurus majikannya tersebut sudah seperti ia mengurus anaknya sendiri.
Namun ternyata pekerjaan Titi ini banyak mendapatkan hujatan pedas.
Lantaran ia mengurus majikan yang berjenis kelamin laki-laki, Titi Tilah sampai dituding mendapatkan gaji yang haram.
"Dan sekarang pun banyak komentar-komentar yang pedas.
Seperti 'bukan muhrim, haram menjaga seorang laki-laki, kasihan anaknya dikasih uang haram,' kayak gitu," tutur Titi Tilah.
"Terus kalau haramnya itu dari mana?
Saya di sini juga nggak menjual diri gitu," ucap Titi Tilah dengan suara yang sedikit bergetar.
"Saya bekerja dengan tenaga, saya harus membopong setiap hari, membantu orang lain yang berkebutuhan khusus, membutuhkan tenaga saya, dan saya digaji karena kerja keras saya," sambungnya.
Pilihan untuk menjadi seorang TKI bukanlah pilihan yang mudah.
Semua dilakukan Titi Tilah untuk mengangkat derajat kedua anaknya yang ada di kampung halaman, Indonesia.
"Saya memang orangnya kayak gini, minim pendidikan.
Dibilang 'pendidikan cuma SMP, bisanya apa sih, paling cuma jadi pembantu saja', ya nggak apa-apa, emang itu kemauan saya," kata Titi Tilah.
"Kepengen membahagiakan kedua anak saya, supaya anak saya lebih dihargai orang lain, ataupun bisa seperti orang lain," ujarnya.
"Jadi semampu saya menjunjung anak saya supaya bisa setara dengan orang lain.
Meskipun mamanya hanya seorang pembantu, TKW," kata Titi Tilah.
Sementara itu, seorang TKW lainnya terpaksa tidur di kamar sempit ukuran tak sampai 2 Meter yakni 80x180 cm.
Pakaian dan tas diletakkan di atas kasur.
TKW tersebut bernama Ika yang memiliki kamar tidur sangat sempit.
Ia bekerja di Hongkong beberapa tahun silam.
Kisah memiliki kamar semoit uia bagikan di kanal YouTube Ikavloghk.
"Maaf ya kamarnya berantakan karena sangat sempit," ujarnya dalam video.
Menurut Ika dan seperti tampak dalam video antara kasur dan pintu tidak ada jarak sama sekali.
"Antara pintu kamar sama kasusnya pas ya nggak ada jarak," katanya menjelaskan.
Baju TKW Hongkong tersebut juga disimpan di bawah ranjang bukan lemari lantaran kamarnya yang sempit.
Baca juga: Kisah Agnes 8 Tahun Jadi TKW di Hongkong, Pulang ke Indonesia Jadi Bos Importir, Omzet Rp 184 Juta
Kamar kecil tersebut juga digunakan Ika sebagai dapur misalnya membuat kopi di bawah ranjang.
Bawah ranjang juga kerap Ika gunakan untuk meletekan beberapa barang-barangnya.
Di atas ranjang TKW tersebut juga dibuatkan rak sedikit untuk menampung baju Ika yang cukup banyak.
"Khususnya baju kerja aku ditaruh di sini," kata Ika memperlihatkan rak baju.
Lalu rak kecil juga dibuat untuk menampung beberapa alt kosmetik ika.
Rak tersebut tepat berada di atas kepalanya.
Wajar saja peralatan Ika diletakan di atas kasur karena panjang kamarnya tak sampai 2 meter, lebar juga tak sampai 1 meter.
Keseharian Ika pun seperti itu hanya tidur di kasur dan kamar yang sempit selebar kasurnya.
Kendati demikian Ika sejauh ini tetap betah bekerja di sana.
Apalagi demi menafkahi keluarga di Indonesia tetantuya jangan sampai mudah putus asa.
Apalagi hanya karena kamar kecil sebagai tempat tidurnya dan hal itupun ia lakoni beberapa tahun sudah.
"Walau kecil yang penting nyaman dan harus tetap disyukuri," kata TKW tersebut di akhir video.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesaksian TKW 10 Tahun Rawat Majikan Laki-laki yang Berkebutuhan Khusus, Kenyang Dituduh Kerja Haram
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.