Pasutri di Nunukan Tiba-tiba Diserang Pria Bertopeng, Sembunyi di Bawah Ranjang, Suami Tewas
Akibat penyerangan tersebut, sang suami meninggal dunia, sementara istrinya mengalami luka-luka.
TRIBUNJABAR.ID - Pasangan suami istri tiba-tiba saja diserang pria bertopeng menggunakan senjata tajam.
Akibat penyerangan tersebut, sang suami meninggal dunia, sementara istrinya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara.
Korbannya adalah pasangan suami istri, Sjam Alimuddin (52) dan Aminah Moudi Melania (24).
Baca juga: Istri Pria Bertopeng Pembunuh Wanita di Lembang Bandung Barat Diperiksa Polisi, Ikut Terlibat?
Sjam Alimuddin meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam di bagian dada.
Sementara itu, Aminah mengalami sejumlah luka tusukan dan sayatan di tubuh dan tangan hingga harus dilarikan ke RSUD Nunukan.
Pelaku yang menggunakan topeng beraksi seorang diri.
Pelaku diduga masih berusia sekitar 20-an tahun sempat diamankan sebelum berhasil kabur.
Korban pasangan suami istri di Nunukan, Kalimantan Utara, diserang pria bertopeng.
Saksi mata kejadian Iskandar mengungkapkan, peristiwa maut tersebut terjadi pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 03.15 Wita di rumah tinggal sekaligus gudang rumput laut milik korban, di Jalan Ujang Fatimah RT 04, Desa Binusan, Nunukan Barat.
"Saya ditelepon istri korban, kebetulan saya adalah pekerja korban. Sudah dua tahun saya bekerja dan kalau ada apa apa saya biasanya memang ditelfon.
Ibu (istri korban) meminta tolong melalui telfon agar membawa Bapak (korban) ke rumah sakit," ujarnya, ditemui, Minggu (7/7/2024).
Iskandar yang menerima telepon di pagi buta terkejut dan bergegas ke rumah korban.
Namun saat itu, pintu rumah korban dalam kondisi terkunci, sehingga ia memutuskan untuk memanggil ketua RT setempat bersama warga.
"Pas saya ke sana (rumah korban), pintunya semua terkunci. Itu korban dan istrinya dikunci di dalam oleh pelaku. Jadi saya kembali bersama warga, dan mendobrak pintu rumahnya," ujarnya lagi.
Warga dari balik kaca bening di rumah tersebut melihat korban bersimbah darah.
Baca juga: Aksi Pembacokan di Warungkondang Cianjur, Pemuda 17 Tahun Tewas, Diserang Ketika Nongkrong di Warkop
Terdapat luka bekas tusukan senjata tajam cukup dalam dan menganga di bagian dada kanan yang tembus ke jantung, dan diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Kami sampai, korban sudah meninggal. Satunya (istri korban) banyak dia luka, ada bekas tusukan dan irisan. Korban masih di rumah sakit semuanya," lanjut Iskandar.
Berdasarkan pengakuan istri korban yang didengar oleh Iskandar dan warga setempat, awalnya istri korban terbangun karena mendengar suara berisik.
Ia heran melihat pintu kamarnya terbuka, dan lebih terkejut lagi, ketika mendapati ada orang di bawah ranjang mereka.
stri korban berteriak histeris sembari membangunkan suaminya.
Akibat teriakan tersebut, laki-laki bertopeng panik, dan menyerang kedua korban.
"Pelaku kami kejar. Jadi dari kemarin semua warga mengejar pelaku bersama polisi. Kami juga baru pulang ke rumah lepas subuh tadi," kata Iskandar lagi.
Pelakunya Pemuda Bisu
Iskandar mengatakan, terduga pelaku yang menganiaya hingga menewaskan korban adalah pemuda bisu yang juga penduduk sekitar.
"Kemarin sempat diamankan, tapi pelaku melawan dan kabur. Ini lokasi pencariannya hutan mangrove dan terkendala air pasang. Jadi dari kemarin kami cari belum ketemu lagi," kata Iskandar.
Menurut warga sekitar, terduga pelaku masih berusia sekitar 20-an tahun.
Pemuda tunawicara tersebut selalu ikut orangtuanya memukat rumput laut.
"Bapaknya sudah ditahan polisi. Kalau anaknya yang menjadi pelaku, masih terus dicari," kata dia.
Untuk diketahui, lokasi kejadian berada cukup jauh dari tetangga.
Rumah tinggal korban merupakan bangunan permanen dengan dua lantai.
Di lantai bawah, digunakan sebagai gudang penyimpangan rumput laut sekaligus kantor.
Terdapat CCTV di rumah tersebut.
Sampai berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Kapolsek Nunukan Kota Iptu Disko Barasa belum bersedia memberi komentar apapun saat dihubungi.
Sejumlah polisi dan masyarakat saat ini masih bahu membahu mencari terduga pelaku.
Kawasan mangrove kondisi cuaca pasca-hujan deras dan air pasang menjadi kendala dalam pencarian pelaku.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pria Bertopeng Serang Suami Istri di Nunukan, Satu Orang Tewas Kena Tusuk, Pelakunya Terungkap
Kronologi Ibu di Lumajang Meninggal Dunia setelah Dengar Sound Horeg, Alami Henti Jantung dan Napas |
![]() |
---|
Tragis, Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Cigalontang Tasikmalaya, Bocah 8 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Viral Emak-emak di Lumajang Ambruk dan Tewas saat Nonton Sound Horeg, Suami Ungkap Kerasnya Suara |
![]() |
---|
Kaffa Terseret Arus Bendungan Sangraja Majalengka Saat Cari Udang, Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
FAKTA-fakta Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor, Tiba-tiba Bermanuver, Tewaskan Pejabat TNI AU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.