Euro 2024

JADWAL Piala Eropa 2024 Hari Ini, Swiss Siap Pulangkan Tiga Singa yang Dinilai Masih Melempem

Masih ada dua laga perempatfinal yang akan dilaksanakan setelah Spanyol dan Prancis melaju ke semifinal.

Editor: Giri
AFP/ANGELOS TZORTZINIS
Pemain Swiss merayakan gol ke gawang Jerman pada laga Grup A Piala Eropa 2024 di Frankfurt Arena, Senin (24/6/2024) dini hari WIB. Swiss melawan Inggris, Sabtu (6/7/2024) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, MUNCHEN - Masih ada dua laga perempatfinal yang akan dilaksanakan setelah Spanyol dan Prancis melaju ke semifinal.

Inggris akan menghadapi Swiss, di Merkur Spiel-Arena Dusseldorf Arena, Jeman, Sabtu (6/7) pukul 23.00 WIB. 

Selanjutnya, Belanda berhadapan dengan Turki, Minggu (7/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Jelang pertandingan melawan Inggris, Pelatih Swiss, Murat Yakin, merasa yakin tim berjuluk La Nati yang diraciknya akan menuai kemenangan untuk memulangkan tim Tiga Singa. 

Sebab, kata dia, belakangan anak-anak asuhan Gareth Southgate tersebut tidak bermain cukup baik.

Data menunjukkan Inggris hanya berhasil mencetak empat gol saja dari empat pertandingan yang sudah dilakoni. Itu artinya pada tiap pertandingan Harry Kane Cs hanya bisa satu kali membobol gawang lawan.

Terlebih lagi The Three Lions adalah finalis Piala Eropa tahun lalu dan lawan-lawan yang ditemui saat bertanding di Euro 2024 kualitasnya jauh di bawah timnas Inggris. Karena itulah kritik demi kritik terus berdatangan kepada sang pelatih Gareth Southgate atas kinerja dan capaian timnas Inggris.

Baca juga: Hasil Euro 2024, Jerman Kemas Koper di Rumah Sendiri, Bang Dodo Kalah Lewat Adu Penalti

"Ada banyak ekspektasi terhadap Inggris selama babak penyisihan grup, agar mereka mendominasi grup dan meraih hasil yang kuat," kata Murat Yakin yang dikutip dari UEFA.

"Tujuan setiap tim besar adalah lolos dari grup. Di babak sistem gugur, semuanya bergantung pada satu pertandingan," sambung dia.

Inggris memulai start fase grup Euro 2024 dengan susah payah mengalahkan Serbia 1-0. Pasukan Gareth Southgate kemudian diimbangi Denmark 1-1.

Berikutnya gagal menang di laga terakhir fase grup melawan Slovenia, namun sudah mengunci tiket ke 16 besar sebelum bertanding. Duel Inggris melawan Slovenia pun tuntas 0-0.

Pada babak 16 besar Inggris, selaku juara grup, Inggris bertemu Slovakia. Inggris tertinggal 0-1 dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time.

Duel berlanjut ke extra time 2x15 menit. Pada tambahan waktu ini Inggris akhirnya bisa menang 2-1.

Baca juga: Janji Persib Bandung Setelah Dapat Hak Pengelolaan Stadion GBLA 30 Tahun, Jadikan Kebanggaan

Badai Hukuman

Menjelang pertandingan melawan Swiss, kondisi Tim Tiga Singa sedang tidak baik-baik saja.

Gelandang serang Inggris Jude Bellingham masih dalam investigasi UEFA karena selebrasi cabulnya pada babak 16 besar Euro 2024 melawan Slovakia dan terancam tidak bisa bermain lawan Swiss.

Bukan cuma Jude Bellingham, empat pemain Inggris lainnya terancam tidak bisa main bila skuad asuhan Gareth Southgate lolos ke semifinal.

Terlepas investigasi UEFA, Jude Bellingham harus berhati-hati di laga kontra Swiss karena ia terancam hukuman akumulasi kartu kuning.

Selain Jude Bellingham, empat pemain Inggris lainnya yang haram mendapat kartu kuning adalah Kieran Trippier, Phil Foden, Conor Gallagher, dan Kobbie Mainoo.

Satu pemain Inggris dipastikan absen pada pertandingan kontra Swiss pada perempat final Euro 2024 akibat hukuman akumulasi kartu kuning.  Sosok yang dimaksud adalah Marc Guehi. Dia mendapat kartu kuning pertama di laga melawan Slovenia di matchday terakhir fase grup. 

Baca juga: Nick Kuipers Menikmati Berlatih Kembali dengan Persib Bandung Pascalibur Panjang

Marc Guehi kembali dapat kartu kuning saat Inggris mengandaskan Slovakia pada babak 16 besar Euro 2024.  Menarik ditunggu siapa yang dipilih Southgate untuk menggantikan Guehi, karena ia berstatus salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang Euro 2024. 

Bek andalan Inggris, John Stones mengakui memang performa timnya dalam kondisi yang mengecewakan di Euro 2024. Namun Stones tetap yakin di babak perempat final ia dan kawan-kawannya bisa tampil baik karena sudah belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. 

"Saya harap setelah melalui masa sulit dan melakukan banyak hal seperti mau mengambil risiko saat menguasai bola, kami bisa mengimplementasikan dan tancap gas untuk menunjukkan kualitas kami sebenarnya," kata dia.

"Memang kami belum tampil sesuai keinginan kami. Kami belum bermain dalam bentuk terbaik kami dan itu semua gara-gara kami, benar-benar bikin frustrasi," tambah Stones seperti dilansir Yahoosports.

Timnas Swiss juga sedang dilanda harap-harap cemas mengenai kondisi Granit Xhaka. Terbaru, sang pemain dikabarkan akan menjalani pemeriksaan cedera jelang melawan Inggris

Granit Xhaka diperkirakan akan menjadi salah satu masalah terbesar bagi Inggris pada Sabtu malam nanti, namun sang gelandang mengungkapkan bahwa ia tengah mengalami cedera otot yang menyebabkannya tidak mengikuti sesi latihan tim.

"Kami berlatih adu penalti sebelum pertandingan melawan Italia," kata Xhaka.

"Pada percobaan pertama saya, saya merasakan sesuatu di adduktor kiri saya. Itu sebabnya saya menghadapi mereka dengan menahan rasa sakit," tambah Xhaka. (Tribun Network/yahoosports/UEFA/Tribunnews/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved