Viral, Wisatawan Asyik Berenang di Pantai Dipenuhi Sampah, Terungkap Faktanya, Warganet Prihatin

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video sejumlah wisatawan berenang di pantai dipenuhi sampah, viral di media sosial.

Video tersebut jadi sorotan warganet karena prihatin.

Meski pantai dipenuhi sampah, para wisatawan itu tetap asyik berenang.

Video wisatawan asyik berenang di pantai dipenuhi sampah tersebut viral dibagikan akun Instagram @infookutiimur, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Viral, Potret Ayah Selamatkan Anak-anaknya Saat Perahu Tenggelam di NTT, Terombang-ambing di Laut

Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah wisatawan terdiri dari anak-anak dan orangtua.

Namun rekaman video tertuju pada penampakan pantai kotor di penuhi sampah.

Di sisi lain para wisawatan tampak tetap asyik berenang di pantai tersebut meski air lautnya terlihat kotor bahkan dipenuhi sampah.

Terlihat sejumlah anak-anak menggunakan pelampung untuk berenang di pantai kotor tersebut.

Ada juga yang anak-anak yang berenang sembari bermain dengan sampah-sampah di laut tersebut.

Terlihat mereka memunguti botol plastik dan beberapa barang yang mereka temui di pantai tersebut.

Selain itu terlihat sejumlah sampan dan perahu goes yang bereserakan di pantai tersebut seperti tak terawat.

Dalam keterangan disebutkan penampakan pantai dipenuhi sampah itu terjadi di Pantai Pasir Putih, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Pengunggah memperlihatkan sejumlah wisatawan tetap asyik bermain air penuh sampah.

Belakangan terungkap fakta wisatawan tetap berenang meski kondisi pantai kotor dipenuhi sampah.

Ternyata kondisi air laut yang dipenuhi sampah tersebut dikeluhkan masyarakat dan wisatawan.

Mereka kecewa dengan kondisi pantai, padahal sudah bayar untuk tiket masuknya.

Akhirnya mereka nekat tetap berenang di laut tersebut meski dipenuhi sampah.

Pengunggah pun memperlihatkan kondisi Pantai Pasir Putih di Lampung Selatan itu kotor nyaris di sepanjang pesisir pantainya.

Dari video penampakan wisatawan yang tetap asyik berenang di pantai penuh sampah tersebut, tak sedikit warganet yang prihatin.

Sejumlah warganet menyoroti dampak bagi wisawatan yang nekat berenang di laut penuh sampah tersebut.

Wargaent juga menyoroti orangtua yang tetap membiarkan anaknya berenang di laut kotor tersebut.

Baca juga: Kronologi 4 Pemuda Ciamis Terseret Ombak di Pangandaran, Awalnya Main Voli Pantai Sebelum Berenang

Berikut beragam komentar warganet.

“Serius ini tetep nyemplung?”

“Jujur aja sih, dikasih gratis juga ogah deh”

“Serius ortunya pada ngebiarin? Kalo aku mending pulang/pindah ke pantai yg bersihh “

“Wkwkw kemarin gua habis ke sini krmarin ke geopark nyebrang laut ke pasir putih. Udah bayar 400rb. Kirain bersih eh ternyata sekarang sama sampah mulu”

“kok masih mau renang sih?”

“Ini bukan tempat wisata,tapi tempat sampah,” tulis beragam komentar warganet.

Sementara itu hingga artikel ini dimuat belum ada keterangan lebih lanjut dari pengelola pantai tersebut.

Kisah Lainnya - Sempat Viral, Pantai Madasari di Pangandaran kini Berceceran Sampah

Pantai Madasari merupakan satu destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang sangat indah dan menarik. 

Bahkan, cukup banyak pengunjung yang menyebut liburan ke Pantai Madasari seakan terasa berliburan di Bali.

Namun sayang, kini keindahan pantainya dikotori dengan banyaknya berbagai jenis sampah yang berserakan di bibir pantai Madasari.

Tidak hanya sampah organik, banyak juga sampah anorganik seperti kresek bekas makanan, botol plastik bekas dan lainnya.

Sampah-sampah tersebut nyaris mengotori hamparan pantai di Madasari dan membuat tidak nyaman sejumlah pengunjung.

Seorang pengunjung asal Cilacap Jawa Tengah, Warsito (34) menyayangkan dengan kondisi pantai Madasari yang kotor.

"Padahal tempatnya bagus, tapi ya banyak sampah. Ya, pasti jijik lah," ujar Warsito kepada Tribun Jabar disela sela aktivitas liburannya, Rabu (3/7/2024) siang.

Warsito pun merasa heran dengan sistem pemeliharaan di objek wisata pantai Madasari Kabupaten Pangandaran. 

"Ya, kita kan ke sini  (Madasari) ditarik tiket. Tapi kenapa tempat wisatanya enggak dirawat, banyak sampah," katanya.

Satu pelaku usaha setempat, Indra Permana Saputra mengatakan, kondisi pantai Madasari kotor sejak petugas kebersihan dari DLHK Kabupaten Pangandaran tidak masuk kerja.

"Ya, mungkin komplain soal honor. Kalau bersih - bersih sampah, kadang kita dari pelaku usaha secara gotong royong. Tapi, ini sudah banyak sampah lagi," ujarnya.