Kisah Ela Anak Petani Berjuang Kuliah & Tinggal di Tempat Kumuh,Kini Sukses Berbisnis & Punya Pabrik

TRIBUNJABAR.ID - Kisah perjuangan seorang perempuan menjadi orang pertama yang kuliah hingga kini sukses, viral di media sosial.

Perempuan itu bernama Isbakhul Lailatil F yang akrab disapa Ela, anak seorang buruh tani di Jember, Jawa Timur.

Kisahnya kini menginspirasi banyak orang dan viral setelah diunggah oleh Imam Santoso, Dosen ITB melalui akun Instagramnya @santosoim, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Sosok Devi Alumni ITB Pernah Tinggal di Atas Got & Jadi Guru di Pedalaman,Kini Sukses Jadi Konsultan

Imam Santoso mengunggah kolase video dan foto yang menunjukkan perjalanan kisah Ella.

Sedari kecil, Ela sering diajak orang tuanya ke sawah.

"Ela gadis dari Jember dari kecil diajarin manjat pohon sampai nyangkul di sawah oleh ayahnya," tulis Imam Santoso, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (5/7/2024).

Ela adalah anak pertama dari keluarganya yang kuliah.

Ia juga hampir mengubur mimpinya untuk kuliah karena gagal SNBP.

Namun, ternyata ia terus berjuang dan berhasil menembus UTBK di Universitas Brawijaya.

Selama kuliah, Ela mendapatkan beasiswa Bidikmisi.

Kehidupannya ketika kuliah pun begitu sederhana, ia tinggal di tempat kumuh dan banyak kutu.

"Ela tembus UTBK UB dapat Bidikmisi. Pernah kos di tempat kumuh, pengap dan banyak kutu," sambung Imam.

Setelah lulus S1, Ela kini tengah S2 di Universitas Brawijaya.

Bangun bisnis sejak kuliah

Selama kuliah, Ela pun tidak hanya belajar di kelas.

Ia memanfaat sejumlah ksempatan, salah satunya lomba.

Ketika mendapatkan uang hasil lomba, ia justru menabungnya.

"Sering menang lomba selama kuliah, uang menang lomba ia kumpulkan untuk membangun bisnis," kata Imam.

Kini, Ela pun memiliki bisnis bernama 'POTY' yang fokus pada pengolahan buah lokal.

"Ia membangun bisnis POTY manufaktur yang fokus pada pengolahan buah lokal Malang," lanjutnya.

Dalam video itu terlihat Imam Santoso mengunjungi pabrik usaha Ela tersebut.

Prestasinya terus mengalir, Ela mendapatkan beasiswa bisnis Maslahat Sosiopreneur dari bank BSI sebesar 200 juta.

"Ia berhasil mendapatkan dana hibah sebesar Rp 200 juta sebagai bentuk support financial dari BSI Maslahat," sambung Imam.

Karena bisnisnya yang semakin sukses, banyak pertani yang Ela bantu saat ini.

Kisah Ela pun menginspirasi banyak orang, kolom komentar unggahan itu pun dibanjiri rasa bangga dan takjub.

@ar5***.
Ingin tahu amalan tirakat apa saja yang mb ela lakukan hingga Allah kuatkan dan mampukan.

@irr***.
terharuuu . Sukses selalu utk mbak ela.

@nel***.
Keren banget, inspiratif iniii, yook bisa yook mahasiswa dan anak2 sma semuaa.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.