Berita Viral

Kisah Pria Tunanetra Penjual Kerupuk di Ciamis Berjalan Seharian Cari Nafkah, Mampu Sekolahkan Anak

Kisah inspiratif datang dari seorang pria tunanetra penjual kerupuk di Ciamis ini berjuang mencari nafkah hingga mampu menyekolahkan anak-anaknya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Kisah Pria Tunanetra Penjual Kerupuk di Ciamis Berjalan Seharian Demi Cari Nafkah, Mampu Sekolahkan Anak 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang pria tunanetra penjual kerupuk di Ciamis ini yang berjuang mencari nafkah.

Meski mempunyai kekurangan tak bisa melihat, ia tetap semangat mengais rezeki.

Terlebih ia harus berjuang mencari nafkah demi menghidupi keluarga kecilnya di rumah.

Bahkan ia juga mampu menyekolahkan anak-anaknya.

Baru-baru ini kisah inspiratifnya itu viral dibagikan akun Instagram konten kreator @ncep_billalindra, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Penjual Kue Rangi Ceria Layani Pembeli Meski Sakit Kaki, Dapat Rezeki Tak Terduga

Dalam video yang dibagikan, konten kreator bernama Ncep itu mulanya tak sengaja bertemu dengan seorang pria tunanetra.

Pria penyandang disabilitas tersebut terliha berjalan menyusuri jalan dengan tongkatnya sembari menenteng keresek berisi kerupuk.

Saat dihampiri ternyata pria tunanetra yang diketahu namanya Pak Ipin tersebut menjual kerupuk.

Ncep menceritakan Pak Ipin berjalan seharian dengan jarak berkilo meter untuk menjajakan dagangannya tersebut.

“Saat saya istirahat di warung kopi, tiba-tiba lewat bapak penjual kerupuk tunanetra berjalan seharian dengan jarak berkilo meter,” tulis Ncep.

Diketahui Pak Ipin tinggal di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pak Ipin menceritakan dirinya berjualan kerupuk tersebut milik orang lain.

Ia hanya bisa membantu menjualkan dan mendapatkan upah dari hasil penjualannya.

Pak Ipin tak bisa menjual kerupuk miliknya karena ia tak bisa melihat untuk menggorengnya.

Ia menjual kerupuknya tersebut seharga Rp 2500 per kantong.

Dengan keuntungan yang kecil dari menjual kerupuk tersebut baginya tak masalah.

Hal terpenting baginya masih bisa mencari nafkah dan mendapat penghasilan untuk biaya sehari-hari bersama keluarganya.

Ternyata Pak Pin sudah menikah dan memiliki tiga orang anak.

Ia mengaku istrinya juga bernasib sama seperti dirinya yakni seorang penyandang disabilitas.

Meski begitu, ketiga anaknya normal.

Ia memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Dari penghasilannya berjualan kerupuk, siapa sangka ternyata Pak Ipin mampu menyekolahkan ketiga anaknya.

Bahkan ia mengaku kini anak pertamanya lulusan SMK.

“Yang paling besar keluar SMK,” ucapnya.


Sementara anaknya yang kedua masih duduk di kelas 5 SD dan anak bungsunya baru masuk TK.

Mendengar hal itu, Ncep pun takjub.

Lalu, Pak Ipin menjelaskan demi anak dirinya berjuang mencari nafkah.

Ia bisa membiayai anaknya sekolah dari rezeki manapun.

Selain berjualan kerupuk, ternyata pria tunanetra itu juga menawarkan jasa memijit.

Tak Takut Dibohongi Pembeli

Sehari-hari Pak Ipin pria tunanetra tersebut berjualan kerupuk dengan berjalan kaki menyusuri jalan.

Ia menawarkan dagangannya kepada orang-orang di jalan yang dia temui.

Mengingat kekurangan dirinya yang tak bisa melihat, rupanya pria tunanetra ini tak takut jika ada pembeli yang tak jujur.

Ia tidak takut dibohongi pembeli karena ia meyakini bahwa rezeki sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa.

Dirinya meyakini bahwa rezeki setiap orang tidak akan pernah tertukar.

“Kalau itu modal kepercayaan aja, kalau rezeki tidak akan tertukar,” ucapnya bijak.

Lalu, ia juga mengatakan dirinya berjualan sebagai kewajiban dan ikhtiarnya mencari nafkah.

Baca juga: Kisah Nenek Sarti Bekerja Jaga WC Umum hingga Malam Diupah Rp10 Ribu Per Hari, Suami Terbaring Sakit

Selama ini dirinya tak mempermasalahkan jika dirinya tak mendapatkan hasil karena terpenting dirinya sudah melakukan kewajiban mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya di rumah.

“Walaupun tidak hasil yang penting kita sudah melakukan kewajiban, ikhtiar,” ucapnya.

Ia juga mengaku menerima kekurangan dan takdirnya apa adanya.

Ternyata ia kehilangan penglihatannya saat usianya 15 tahun.

Ia mengaku pernah menyesal namun seiring berjalannya waktu, ia bisa menerima takdirnya tersebut.

Hingga akhirnya ia pun mendapatkan jodoh yang senasib dengan dirinya sebagai penyandang disabilitas.

Meski begitu ia bersyukur karena ketiga anak-anaknya terlahir secara normal, bisa melihat seperti orang pada umumnya.

Setelah mendengar kisah perjuangan dari seorang pria tunanetra tersebut, Ncep konten kreator itu memberikan rezeki tak terduga untuknya.

Ncep memborong semua kerupuk dagangan pria tunanetra tersebut dengan membayar lebih.

Tak sampai di sana, Ncep juga memberikan sejumlah uang senilai ratusan ribu untuk kebutuhan sehari-harinya bersama istri dan anak-anaknya.

Kini, dari kisah perjuangan Pak Ipin pria tunanetra penjual kerupuk tersebut tak sedikit warganet ikut terenyuh.

Sejumlah warganet memuji kebesaran hati dari Pak Ipin pria tunanetra tersebut yang semangat mencari nafkah meski kekurangan tak bisa melihat.

Baca juga: Kisah Jodi Difabel Tak Diakui Ortu Sejak Lahir, Cari Nafkah Jualan Gorengan Hidupi Nenek yang Renta

Berikut beragam komentar warganet.

"Masya Allah jawaban bapaknya bikin pengen nangis. Rezeki mah moal pagentos ...Ya allah bapa cing sehat seueur rezekina"

"Jawaban bapaknya keren bgt. Respect . Semoga sehat terus dan lancar rezekinya buat bapaknya"

"MasyaAllah... Malu sama diri sendiri yang kadang masih suka mengeluh.  Sehat terus Pak Ipin"

"Alhamdulillah... Lembaga tunanetra sepertinya memang memberdayakan mereka utk berjuang agar tidak bergantung pada orang lain.... Sering liat para tunanetra berjalan kerupuk di jalanan sekitar kabupaten bandung...."

"Sehat terus ya bapak,semoga Allah mudahkan segala urusannya,berkah melimpah rejekinya, diberikan anak2 Soleh dan Soleha,,orang2 istimewa seperti bapak adalah manusia pilihan Allah,"

"MasyaAllah, tutur katanya penuh dengan kejujuran," tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved