Bersaing Ketat di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Salip Dominasi Ridwan Kamil di Beberapa Poin Ini

TRIBUNJABAR.ID - Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar pilkada pada November 2024 mendatang.

Sebanyak 35,7 juta warga Jabar merupakan pemilih yang akan memberikan suara untuk menentukan gubernur yang akan memimpin mereka lima tahun ke depan.

Menyambut Pilkada 2024, lembaga survei Indikator menggelar survei sejumlah nama yang diprediksi akan maju di Pilgub Jabar 2024.

Nama-nama tersebut antara lain mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, politisi Gerindra dan mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi, politisi PAN Bima Arya Sugiarto dan Desy Ratnasari, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, dan nama-nama lainnya.

Baca juga: Hasil Survei Dedi Mulyadi Hampir Saingi Ridwan Kamil, Pengamat: Bisa Ungguli bila Trend Berlanjut

Dari nama-nama itu, dua nama bersaing ketat dan memiliki kans besar di Pilgub Jabar yaitu Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

Sebagai mantan Gubernur Jabar atau petahana, Ridwan Kamil masih dominan unggul dibanding nama-nama lain.

Namun ia berpotensi disalip Dedi Mulyadi yang ternyata mampu lebih unggul di beberapa poin sesuai hasil survei Indikator. 

Poin pertama adalah Dedi Mulyadi dinilai lebih perhatian kepada rakyat dengan poin 44,7 dibanding Kang Emil yang meraih 14,6 poin.

Baca juga: Didatangi Bima Arya, Dedi Mulyadi: Mudah-mudahan saya berjodoh dengan orang Bogor

Poin kedua soal orang yang berwibawa, Dedi Mulyadi meraup 4,9 sementara RIdwan Kamil 1.4.

Poin ketiga soal putera daerah, Dedi Mulyadi mendapatkan 4,1 dan RK mendapat 0,9.

Poin keempat, jika seseorang ikut pilihan orang lain, mereka akan memilih Dedi Mulyadi dengan poin 2.0 sementara RK 0,5.

Poin keempat adalah soal hal lainnya, Dedi Mulyadi unggul 16,8 poin dibanding RK yang 8,5 poin.

Adapun metode survei yang digunakan Indikator adalah warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.

Baca juga: Bersaing dalam Survei, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Mungkin Saja Tak Bertemu di Pilgub Jabar

Sampel sebanyak 1214 responden dipilih melalui metode Double Sampling yaitu pengambilan sample secara acak dari kumpulan data dari hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Dengan margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi
simple adalah random sampling di mana wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.