Dedi Mulyadi Berkunjung ke KH Abun Bunyamin, Minta Doa Bukan Terkait Dukungan Pilkada
Jelang Pilkada 2024, Anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi atau biasa dipanggil Kang Dedi, berkunjung ke kediaman Rais Syuriyah.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Jelang Pilkada 2024, Anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi atau biasa dipanggil Kang Dedi, berkunjung ke kediaman Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat, KH Abun Bunyamin di Kabupaten Purwakarta.
Pantauan Tribunjabar.id pada Senin (1/7/2024), Kang Dedi tiba di KH Abun Bunyamin sekitar pukul 15.00 WIB.
Kang Dedi pun disambut langsung KH Abun Bunyamin beserta pengurus Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta.
Baca juga: Koalisi BHSI Klaim Berada di Posisi Teratas dalam Survei, Optimistis Tatap Pilkada Cianjur 2024
Setelah berbincang secara tertutup selama dua jam, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan KH Abun Bunyamin baru sebatas silaturahmi.
"Hari ini, Senin (1/7), saya bertemu dengan orang tua saya, yakni KH Abun Bunyamin. Saya dengan beliau sudah lama bergaul, sejak saya menjadi aktifis, anggota dewan, menjadi bupati hingga saat ini saya terus menjalin komunikasi dengan kiai," ucap Kang Dedi kepada wartawan di kediaman KH Abun Bunyamin, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamtan/Kabuapten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (1/7/2024).
Saat disinggung soal pencalonan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi enggan menjawab pasti. Ia hanya menyampaikan bahwa pertemuan tersebut hanya meminta doa kepada KH Abun Bunyamin.
"Kalau ingin maju menjadi kepala daerah itu jangan suka minta dukungan ke NU, yang penting itu ke orang tua cukup minta doa. Karena yang diharapkan ke kiai itu bukan dukungan, tapi doanya," kata Kang Dedi.
Baca juga: Beredar Video Yudi Rustomo Mundur dari Jabatan Kadishub Indramayu, Dapat Mandat Maju Pilkada
Adapun doa yang dimaksud, lebih lanjut Kang Dedi mengatakan, doa agar segala hal dipermudah dengan baik, termasuk agar dipermudah dalam pengawalan kasus Vina, Cirebon.
"Untuk saat ini, doanya baru sampai semoga diberikan kesehatan, segala sesuatu hal baik dipermudah, termasuk dipermudah pengawalan kasus Vina," katanya.
Sebagai kader Partai Gerindra, ia menilai bahwa kader partai harus siap dengan perintah partai, termasuk pencalonan Gubernur Jawa Barat.
"Kami kan kader, kalau kader itu tinggal nunggu saja perintah partai," kata Kang Dedi saat ditanya tentang pencalon Gubernur Jawa Barat.
Untuk saat ini, ia menyatakan bahwa fokus untuk melakukan kebaikan.
"Tugas saya hari ini adalah harus bermanfaat kepada yang lainnya. Jadi saat ini fokusnya ingin melakukan kebaikan kepada sesama," ucapnya.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
HUT ke-80 Jabar, Sri Dewi Anggraini Ingatkan Pemerataan Pendidikan dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Sri Dewi Anggraini Soroti Pendidikan, Lapangan Kerja, dan Kemiskinan di HUT Jabar ke-80 |
![]() |
---|
Kabar Baik untuk Wargi Bandung, Pemkab Tetapkan Penghapusan Denda PBB Mulai 25 Agustus 2025 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Dua Pejabat BUMD Prov Jabar Jadi Tersangka, Rugikan Negara Rp 3 M, Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Sosok Asep Japar Bupati Sukabumi Ditegur Dedi Mulyadi soal Kasus Raya, Ogah Disebut Kecolongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.