20 LINK Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara, Download Gratis untuk Ucapan di Medsos, Bagikan 1 Juli 2024

Bagikan foto-foto menggunakan link Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara sebagai ucapan di media social berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Twibbonize.com
Terdapat berbagai kumpulan link Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara yang bisa dibagikan ke media sosial. HUT ke-78 Bhayangkara diperingati pada Senin (1/7/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Bagikan foto-foto menggunakan link Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara sebagai ucapan di media social berikut ini.

Setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai HUT Bhayangkara atau Hari Bhayangkara, sebutan lain dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Tahun ini, Polri merayakan hari jadinya yang ke-78.

Tema yang diangkat pada HUT ke-78 Bhayangkara ini yaitu "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas."

Anda bisa turut memperingati Hari Bhayangkara ini dengan membagikan foto-foto Twibbon ke media sosial.

Tribunjabar.id juga telah merangkum cara menggunakan Twibbon.

Berikut kumpulan link Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara:

LINK 1

Terdapat berbagai kumpulan link Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara yang bisa dibagikan ke media sosial. HUT ke-78 Bhayangkara diperingati pada Senin (1/7/2024).
Terdapat berbagai kumpulan link Twibbon HUT ke-78 Bhayangkara yang bisa dibagikan ke media sosial. HUT ke-78 Bhayangkara diperingati pada Senin (1/7/2024). (Twibbonize.com)

Baca juga: "Hadiah Bagi Pegi", Kuasa Hukum Minta Polda Jabar Terbitkan SP3 Pada 1 Juli di Hari Bhayangkara

LINK 2

LINK 3

LINK 4

LINK 5

LINK 6

LINK 7

LINK 8

LINK 9

LINK 10

Logo Hari Bhayangkara 2024
Logo Hari Bhayangkara 2024 ((Sumber: polri.go.id))

LINK 11

LINK 12

LINK 13

LINK 14

LINK 15

Baca juga: "Hadiah Bagi Pegi", Kuasa Hukum Minta Polda Jabar Terbitkan SP3 Pada 1 Juli di Hari Bhayangkara

LINK 16

LINK 17

LINK 18

LINK 19

LINK 20

Berikut cara menggunakan Twibbon:

1. Buka salah satu link Twibbon di atas.

2. Klik menu pilih foto

3. Masukkan foto yang diinginkan, klik ok.

4. Atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan ke dalam Twibbon.

5. Jika sudah sesuai, klik selesai.

6. Klik download untuk mengunduh Twibbon yang sudah diberi foto.

Sejarah Hari Bhayangkara

Melansir polri.go.id, Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan elite pada masa kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara terdiri atas 15 pengawal raja yang saat itu adalah Jayanegara. Pasukan elite tersebut dipimpin oleh Gajah Mada.

Hari Bhayangkara dilatarbelakangi kondisi Korps Kepolisian Indonesia yang terpisah-pisah pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Pada masa itu terdapat berbagai macam Kepolisian di antaranya Velid Politie (Polisi Lapangan), Stands Politie (Polisi Kota), Cultur Politie (Polisi Pertanian) dan Bestuurs Politie (Polisi Pamong Praja).

Namun, pada saat itu jabatan penting (Top Management) yang diemban pada Kepolisian masih dipegang oleh pejabat yang berasal dari Kolonial Belanda sementara warga pribumi hanya terbatas pada jabatan pelaksana lapangan.

Kemudian saat masa pendudukan Jepang, kepolisian dibagi-bagi berdasarkan wilayah. Ada kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera dengan pusat di Bukittinggi, Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan yang pusatnya ada di Banjarmasin.

Saat masa penjajahan Jepang, kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia, akan tetapi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.

Usai kemerdekaan Indonesia 1945, PPKI membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) dan melantik R. S. Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) oleh Presiden Soekarno pada tanggal 29 September 1945.

Kala itu, kepolisian masih ada di bawah Kementerian Dalam Negeri bernama bernama Djawatan Kepolisian Negara untuk urusan administrasi. Akan tetapi pertanggungjawaban operasional dilakukan kepada Jaksa Agung.

Setelah itu Djawatan Kepolisian Negara mengalami perubahan sesuai dengan Penetapan Pemerintah No. 11/S.D. tahun 1946.

Pada 1 Juli 1946 diputuskan korps kepolisian yang berada di daerah-daerah menjadi satu kesatuan secara nasional di bawah pemerintahan Republik Indonesia.

Adapun dipilih nama Bhayangkara karena diambil dari istilah yang digunakan Patih Gajah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan.

Hari Kepolisian harus diperingati dengan upacara setiap 1 Juli di masing-masing kantor Polisi pada wilayah Kota/Kabupaten maupun Provinsi.

Pelaksanaan peringatan Hari Kepolisian Negara diatur menurut Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara 30 Juni 1959 Nomor Pol:3/4/Sek.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved