Berita Viral

Viral Siswi SMK di Temanggung Minta Tolong Damkar Bantu Kerjakan Tugas, "Terinspirasi" dari TikTok

Seorang siswi SMK menjadi sorotan viral karena meminta tolong petugas Damkar Temanggung untuk mengerjakan tugas sekolah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar KompasTV
Seorang siswi SMK menjadi sorotan viral karena meminta tolong petugas Damkar Temanggung untuk mengerjakan tugas sekolah. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang siswi SMK di Temanggung, Jawa Tengah, menjadi sorotan viral karena meminta tolong petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk mengerjakan tugas sekolahnya.

Sesuai namanya, pemadam kebakaran memang memiliki tugas utama sebagai penyelamat ketika terjadi insiden kebakaran.

Selain itu, damkar juga biasanya melakukan pekerjaan-pekerjaan evakuasi lainnya.

Namun belakangan, petugas damkar seolah mendapatkan "job desk" baru karena tren di media sosial.

Jika beberapa waktu lalu sempat viral siswi menelepon damkar untuk meminta tolong ambilkan rapor, kini terjadi lagi pelajar menghubungi damkar untuk meminta tolong mengerjakan tugas.

Siswi SMK tersebut bernama Ade Nurjanah.

Ade menyebut, dirinya meminta tolong Damkar Temanggung untuk mengerjakan laporan kejuruan dari sekolah.

Ia "terinspirasi" dari media sosial TikTok yang menayangkan tren meminta bantuan damkar di luar tugas penyelamatan atau evakuasi.

Ade Nurjanah, siswi SMK yang menjadi sorotan viral karena meminta tolong petugas Damkar Temanggung untuk mengerjakan tugas sekolah.
Ade Nurjanah, siswi SMK yang menjadi sorotan viral karena meminta tolong petugas Damkar Temanggung untuk mengerjakan tugas sekolah. (Tangkap layar Kompas TV)

Baca juga: Viral Video Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di depan Minimarket, Warganet Bertanya-tanya

"Saya lihat dari TikTok banyak yang minta tolong ke damkar di luar tugasnya seperti mengambil rapot," kata Ade Nurjanah, dikutip dari tayangan KompasTV Rabu (26/6/2024).

Selain itu, kata Ade, tugasnya tersebut sudah memasuki waktu deadline pengumpulan. Sehingga, ia terpikir untuk menghubungi Damkar Temanggung.

"Terus saya udah deadline kalau enggak selesai enggak bisa berangkat PKL jadi coba-coba minta tolong ke damkar barangkali bisa membantu," tuturnya.

Menurut Ade, para petugas damkar yang membantunya itu sangat ramah meskipun mengerjakan tugas di luar penyelamatan.

"Responnya baik, ramah, bisa diajak bercanda juga, terus fast respon bisa membantu," katanya.

Sementara itu, Kasi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Temanggung Edi Irwanto mengaku kaget dengan adanya permintaan tolong ini.

Ia menjelaskan, siswi SMK bernama Ade itu mengerjakan tugas bersama para petugas di kantor Damkar Temanggung.

Edi mengatakan, Ade awalnya menghubungi Damkar Temanggung melalui media sosial.

"Awalnya DM kami di Instagram, dia minta bantuan mengerjakan tugas sekolah," tutur Edi, Rabu.

Kasi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Temanggung Edi Irwanto menjelaskan viralnya seorang siswi SMK meminta tolong mengerjakan tugas sekolah.
Kasi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Temanggung Edi Irwanto menjelaskan viralnya seorang siswi SMK meminta tolong mengerjakan tugas sekolah. (Tangkap layar Kompas TV)

Edi menyadari, permintaan bantuan semacam ini merupakan efek dari maraknya tren meminta bantuan ke damkar di media sosial.

"Sebenarnya mungkin ini efek dari beberapa waktu yang lalu rekan kami di Damkar Jawa Tengah ada yang minta tolong mengambil rapor," ujarnya.

"Kebetulan di sekolahnya itu banyak tugas akhirnya menghubungi kami, akhirnya kami harus melayani masyarakat," jelasnya.

Menurut Edi, pihaknya tetap memberikan bantuan meskipun bukan soal penyelamatan karena masih dalam bagian tugasnya.

"Bagaimana pun juga ya tugas kami menolong dan memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.

Baca juga: Viral Curhat Pemilik Resto di Depok, 15 Pelanggan Kabur setelah Makan, Tagihan Sampai Rp829 Ribu

Ia pun terkejut ketika siswi SMK itu menghubungi untuk meminta tolong mengerjakan tugas sekolah.

"Pasti kaget, jujur saja ini pertama kali kami menerima laporan seperti ini," katanya.

"Jadi dengan segala keterbatasan kami, kami berusaha memfasilitasi. Meskipun, kami tidak mengerjakan secara langsung, paling tidak kami punya referensi," tambahnya.

Minta Tolong Damkar Ambil Rapor

Sebelumnya, peristiwa siswa meminta tolong damkar mengambil rapor pernah terjadi di Kabupaten Semarang, beberapa waktu lalu.

Laporan siswi itu saat meminta bantuan pun beredar viral di media sosial.

"Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti dimarahin, terima kasih," tertulis dalam pesan yang beredar.

Menanggapi hal itu, Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi menerangkan, pihaknya pun membalas DM tersebut.

Balasan DM kepada pelajar di Semarang itu pun berisi edukasi soal tugas damkar.

Kisah seorang pelajar yang meminta tolong Damkar mengambil repor ke sekolah, viral di media sosial.
Kisah seorang pelajar yang meminta tolong Damkar mengambil repor ke sekolah, viral di media sosial. (Instagram @folkative dan Ilustrasi Tribun Jabar)

Kendati demikian, Hisyam menyebut, permintaan tersebut adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada Damkar.

"Namun harus diingat, bahwa tugas damkar adalah menangani kedaruratan dan bencana, bukan untuk mengambil rapor," jelasnya saat dihubungi, Selasa (18/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Hisyam menjelaskan, tugas kedaruratan itu di antaranya menangani kebakaran, evakuasi orang atau binatang yang membutuhkan pertolongan, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat.

"Seperti evakuasi sarang tawon di permukiman atau ular yang masuk rumah, tingkatnya sudah membahayakan," ujarnya.

"Memang tugas Pemadam Kebakaran itu adalah pelayanan, sehingga kalau ada masyarakat yang membutuhkan pasti akan direspon. Tapi tetap menggunakan skala prioritas yang kami utamakan," kata Hisyam.

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada warga yang melapor adanya sarang tawon di rumahnya.

"Saat sampai di depan rumah warga tersebut, ternyata ada kebakaran. Sehingga kami tinggal dan menuju ke lokasi kebakaran terlebih dulu, karena itu prioritas," ujarnya.

Untuk laporan warga yang sifatnya tidak terlalu urgent, kata Hisyam, diminta untuk mengirimkan foto terlebih dulu.

"Bukan kami pilah-pilah, tapi sekali lagi, ini soal prioritas. Kemarin ada laporan bau bangkai, telpon ke Damkar, ternyata bangkai tikus. Semua laporan pasti ditanggapi, tapi kami mengutamakan prioritas penanganan," kata Hisyam.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved