Berita Viral

Sosok Ilham yang Viral Tulis Surat untuk Polisi, Keluarga Sederhana, Ditinggal Bapak dari Bayi

Rumah Ilham terlihat sederhana, tak banyak perabotan rumah yang terlihat, hanya satu lemari, televisi tabung, dan satu kursi.

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Ilham Ramadhan (8) bersama Ibunya Kokom Komala (47) saat beberapa polisi mengunjungi rumahnya, yang Berada di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat (28/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ilham Ramadhan (8), yang menulis surat untuk polisi supaya diantar didampingi polisi saat mengambil raport di sekolahnya, mengaku tak menyangka hal itu bisa jadi kenyataan.

Begitu juga dengan Ibunya, Kokom Komala (47). Kokom mengaku tak menyangka dan kaget keinginan anaknya tersebut bisa menjadi kenyataan.

Saat ditemui di rumahnya, Ilham terlihat sumringah, pasalnya saat ditemui, terdapat polisi yang juga menemuinya datang kerumahnya.

Ketika ditanya bagaimana sudah ditemani polisi saat ngambil raport, ia mengaku tidak menyangka, singkat jawab bocah yang kini naik ke kelas 2 SD ini. Saat ditanya bagaimana rasanya diantar Polisi mengambil raport, Ilham tersenyum.

Baca juga: Viral Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport, Sudah Ditinggal Ayah

"Senang," kata Ilham sambil tersenyum, di rumahnya yang berada di Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat (28/6/2024).

Rumah Ilham terlihat sederhana, tak banyak perabotan rumah yang terlihat, hanya satu lemari, televisi tabung, dan satu kursi.

Kasatlantas Polresta Bandung mengantarkan Ilham Ramadhan (8) mengambil raport
Kasatlantas Polresta Bandung mengantarkan Ilham Ramadhan (8) mengambil raport (Istimewa)

Yang mengejutkan, untuk masuk ke rumahnya, bukan melalui pintu depan, namun melalui belakang, tepatnya kamar mandi.

Kokom mengaku sangat terkejut dan kaget saat Ilham datang bersama polisi.

"Kaget bingung, tapi bahagia karena itu merupakan keinginan Ilham," kata Kokom, yang terlihat berkaca-kaca.

Menurut Kokom, memang anaknya ini bercita-cita jadi polisi, sehingga ingin ditemani oleh polisi saat pengambilan raport.

"Sebab Ilham ini, sudah ditinggalkan bapaknya sejak usia 4 bulan," kata Kokom.

Maka tiba-tiba, Ilham ingin ditemani Pak Polisi saat mengambil raport, dan dirinya tak bisa menemani Ilham saat ngambil raport karena kerja.

Kokom mengungkapkan, Ilham mengetahui ayahnya masih ada itu saat usia 4 tahun.

"Pertama tahu Ayahnya masih hidup waktu di bawa main sama pihak keluarga ayahnya. Pulang-pulang di bilang ke saya, 'mamah naon gening Bapak Ilham teh teu acan maot' (mamah ternyata ayah Ilham belum meninggal)," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved