Penemuan Mayat di Gegerbitung

Dokter Forensik Sebut Lilih Meninggal Tak Wajar, Tak Ada Luka Terbuka, Ada Luka karena Benda Tumpul

Kalau luka-luka yang ditemukan itu bekas kekerasan tumpul, namun saya tidak tahu benda apa

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dian herdiansyah/tribunjabar
Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia. Nurul menyebut ada luka memar yang melukai organ dari mayat Lilih, perempuan yang ditemukan tewas di Jalan Pasir Sireum, Gegerbitung, Sukabumi. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia, menyebut kematian Lilih (50 tahun) asal warga Cianjur Jawa Barat tidak wajar. 

Sebagaimana ketahui sebelumnya, jasad Lilih ditemukan tergeletak di jalan Pasir Sireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/07/2024) kemarin. 

Aida menjelaskan hasil pemeriksaan otopsi sementara, bahwa jenazah yang dikirim ke RSUD R Syamsudin tidak wajar, hasil pemeriksaan menemukan ada luka-luka pada bagian permukaan tubuh, namun tidak ada luka terbuka.

"Jadi ada lecet, memar. Kemudian pada saat otopsi kami juga menemukan ada imbasnya terhadap organ," ujarnya, Kamis (27/06/2024) di RSUD Syamsudin SH

"Kalau luka-luka yang ditemukan itu bekas kekerasan tumpul, namun saya tidak tahu benda apa, yang pasti itu akibat dari kekerasan benda tumpul," jelas Aida. 

Untuk penyebab kematian, belum bisa menyampaikan secara rinci, pasalnya kasusnya masuh dalam penyelidikan. 

"Jadi nanti hasilnya visum akan saya serahkan kepada penyidik untuk nanti bisa dianalisis," katanya. 

Disinggung, kaitan korban Lilih apakah diduga dibunuh, Aida tidak menjawabnya secara rinci. Pasalnya itu kewenangan penyidik. 

"Konteksnya dibunuh ataupun kecelakaan itu harusnya liatnya di tkp (lokasi kejadian), karena mau dibunuh, bunuh diri dan kecelakaan, itu sama-sama tidak wajar," ungkapnya. 

"Mngkin nanti kalau penyelidikannya sudah jelas dalam hal ini, pelaku ataupun tersangknya tertangkap mungkin nanti bisa lebih lanjut ke penyidik," tutup Aida. 

Kapolsek Gegerbitung, Iptu Bayu Sunarti mengatakan, berdasarkan hasil penyeldikan korban korban diketahui seorang ibu rumah tangga bernama Lilih (50 tahun) asal warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat. 

"Jenazah ditemukan dalam keadaan telentang dan terdapat luka di bagian sekitar siku, lengan kanan dan kiri, juga ada terdapat luka memar di bagian wajah," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Kamis (27/06/2024) di RSUD Syamsudin SH

Sebelum korban ditemukan Rabu (27/06) pagi, korban sempat pami ke keluarganya keluar pada Selasa (25/06), namun tidak memberitahukan jelasya kemana. 

"Kalau berpamitannya, beliau berpamitannya hanya untuk keluar , namun tidak memastikan mau pergi kemana," tutur Bayu. 

Disinggung kaitan korban tersebut, sebagai dugaan korban pembunuhan. Termasuk apakah ada barang berharga milik korban yang hilang, Bayu belum bisa menjawabnya.

"Kalau untuk itu masih dalam proses penyelidikan, dibantu Satresm juga" singkatnya. (*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved