Prawira Harum Bandung Rebut Kemenangan dari Satya Wacana Salatiga, David Singleton Tetap Kecewa

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Prawira Harum Bandung berhasil menaklukkan Satya Wacana Salatiga pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.

Pertarungan dilaksanakan di GOR C-tra Prawira Arena, Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Sebagai tuan rumah, Prawira Harum Bandung tampil sangat agresif dengan menyapu bersih semua kuarter dari Satya Wacana Salatiga.

Tim asuhan David Singleton tersebut menghajar telak tim tamu dengan skor 78-61.

Pada kuarter pertama, Prawira Harum Bandung sebenarnya sempat kesulitan bahkan pertandingan berjalan sangat ketat.

Alhasil Yudha Saputera dan kawan-kawan hanya bisa merebut kuarter pertama dengan skor tipis 23-22.

Pada kuarter kedua, tim kebanggaan Kota Bandung tersebut mulai tancap gas dengan mengubah strategi.

Hal itu membuat dari Satya Wacana Salatiga kerepotan.

Prawira unggul 45-29 setelah kuarter kedua.

Pada kuarter ketiga dan keempat, Prawira Harum Bandung mulai nyaman dan memanfaatkan momentum untuk hingga Satya Wacana Salatiga tidak bisa mengejar ketertinggalan dan hanya bisa pasrah mengakhiri dengan skor 64-44 serta 78-61.

Pelatih kepala Prawira Harum Bandung, David Singleton, tetap tidak senang atas performa anak asuhnya meski meraih kemenangan.

"Pertandingan yang tidak menunjukkan semangat, motivasi, dan inspirasi dari tim. Orang bilang kami menang dengan margin keunggulan hampir 20 poin, tapi standar yang kami miliki sebenarnya jauh lebih tinggi," ujar David sesuai pertandingan.

David mengungkapkan, seharusnya Prawira Harum Bandung bisa menunjukkan taringnya terlebih bermain di kandang.

"Kami telah bekerja dengan keras dan mengasah ketajaman juga berlatih fisik di gim sepanjang waktu, namun kami bermain seolah tidak peduli," katanya.

Prawira Harum Bandung selanjutnya menghadapi tim raksasa seperti Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga hari ini, Minggu (23/6/2024).

"Jika besok kami masih bermain seperti ini, itu akan jadi malam yang akan sangat buruk bagi kami. Jadi, kami harus mencari tahu jauh ke dalam dan membuat sejumlah perubahan mulai dari energi semangat, fokus dan sisi kepedulian," ucapnya. (*)