Berita Viral

Kisah Kokom Ibu Cari Anaknya yang Hilang Misterius di Bogor, Sampai Rela Gadaikan Sertifikat Rumah

Kehilangan anak seperti kehilangan harta yang lebih berharga, itulah yang dirasakan Kokom, kini berjuang mencari anaknya hingga rela menggadaikan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kisah Pilu Kokom Ibu Cari Anaknya yang Hilang Misterius di Bogor, Sampai Rela Gadaikan Sertifikat Rumah 

Sedangkan Rp 4 juta dibayarkan kepada orang yang mengaku dari perusahaan anaknya bekerja.

Lalu Kokom juga mengeluarkan Rp 2 juta lagi kepada pihak lain yang mengaku bisa memulangkan anaknya.

Kini, uang hasil pinjaman itu pun hampir habis karena digunakan untuk kebutuhan akomodasi lainnya untuk mencari keberadaan putranya tersebut.

Namun sayangnya, meski sudah mengeluarkan uang nyatanya anak keenamnya itu hingga kini tak kunjung pulang.

Baca juga: Nasib Apes Driver Ojol di Depok Dapat Orderan Fiktif 15 Bungkus Seblak, Ditolong Warga Patungan

Sudah lebih dari sebulan M Amal Ma'rup, anak Kokom tersebut hilang sehingga membuatnya pilu dan mengiris hatinya.

Meski sudah mengeluarkan uang, Kokom mengaku ikhlas demi bisa memulangkan putranya.

"Sisanya tinggal Rp4 juta lagi udah habis diporotin sama orang yang manfaatin saya.”

“Biarin saya mah ikhlas, ridho, kalau seandainya dia kepengen uang saya hasil itu, yang penting saya sekarang mah anak saya cepet pulang, kumpul kembali dengan keluarga saya walaupun saya engga makan juga biarin," ucapnya.

Dikutip dari Tribun Bogor, sebelumnya diberitakan, kisah pilu dialami oleh Kokom Komariah, seorang wanita asal Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Ia kehilangan kabar dari anak keenamnya yang bernama M Amal Ma'rup (19) usai mengaku mendapat pekerjaan sebagai nelayan di laut.

Kejadian itu bermula saat putranya yang baru saja menyelesaikan ujian nasional di salah satu sekolah swasta tak jauh dari rumahnya mendapat informasi lowongan pekerjaan di media sosial.

Kemudian sang anak yang tergiur iming-iming penghasilan besar itu nekad mencari peruntungan tanpa sepengetahuannya.

"Anak saya meninggalkan rumah tanggal 23 April 2024. Kirain saya sekolah padahal engga. Dia malamnya berkomunikasi sama si Doni itu di Facebook, diajak kerja, diiming-iming gaji gede," ujarnya kepada wartawan di Polres Bogor, Jumat (21/6/2024).

Setelah berlayar di laut lepas, M Amal Ma'rup memberikan kabar kepada orang tuanya bahwa ia telah bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

Sebelum hilang kabar, pemuda kelahiran tahun 2005 itu sempat mengeluh kepada ibunya bahwa ia merasa lelah atas pekerjaan yang dijalaninya sebagai pencari cumi-cumi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved