Berita Viral
Kisah Pasien TBC-HIV Meninggal saat Umrah di Usia 23 Tahun Hendak Bertaubat, Sempat Curhat Putus Asa
Sebuah video menceritakan kisah seorang pasien HIV - TBC meninggal saat umrah di Tanah Suci, viral di media sosial, sempat curhat putus asa
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menceritakan kabar seorang pasien HIV dan TBC meninggal saat umrah di Tanah Suci, viral di media sosial.
Video tersebut menyita perhatian warganet karena kisah pilu pasien HIV - TBC tersebut yang ternyata sedang berjuang melawan penyakitnya.
Ia pergi menjalankan ibadah umrah bersama neneknya untuk bertaubat.
Sebelum meninggal saat umrah, curhatan pasien HIV-TBC yang putus asa sempat jadi sorotan.
Belakangan kisahnya viral mulanya dibagikan akun Twitter @DrEvaChaniago lalu dibagikan ulang akun TikTok @tujuhmeii_.
Baca juga: Kisah Pilu Safa Anak SD Jualan Es Cari Nafkah Usai Jadi Yatim Piatu, Idap Tumor Tinggal Seorang Diri
Akun Twitter @DrEvaChaniago tersebut mengabarkan adanya pasiennya derita HIV - TBC meninggal saat umrah.
“Innalillahi wainnalillahi rojiun, barusan dapat kabar, salah seorang pasien HIV - TBC saya wafat saat umrah di tanah suci,” tulisnya.
Lalu, akun dokter Eva Chaniago itu mengungkap kisah pilu di balik kematian pasiennya tersebut.
Ia menguraikan ceirta bahwa pasiennya itu adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun.
Dokter Eva Chaniago mengungkapkan sosok pasiennya itu adalah anak yang baik.
Sejak kecil pasien HIV - TBC tersebut tinggal bersama nenenknya.
Sementara itu kedua orangtuanya telah bercerai dan mempunyai keluarga masing-masing.
Sang dokter itu pun mengaku turut bersedih mengetahui kisah pilu pasiennya yang kini telah meninggal dunia tersebut.
Ia mengungkapkan pasiennya itu sempat mengungkap curhatan putus asa dengan hidup karena diabaikan keluarga sejak kecil.
“Sedih saat mendengar dia mengungkapkan perasaannya, bagaiman dia pernah putus asa dengan hidup,”
“Karena dia merasa diabaikan oleh kedua orangtuanya sejak kecil, merasa tidak dianggap sehingga mencari cara bahagia sendiri,” paparnya.
Karena broken home, akhirnya pasiennya yang berusia 23 tahun itu sempat terseret pergaulan bebas menjadi penyuka sesama jenis.
Diceritakan bahwa pasiennya itu mengidap HIV baru setahun lalu saat sakit berat hingga dirawat di rumah sakit.
Sang nenek pun sempat tak percaya cucunya mengidap HIV.
“Awalnya nenek pasien sampai tidak percaya kalau cucunya sakit ini (HIV), karena menurut si nenek cucunya ini sangat baik budi dan penurut,” tulis Dokter Eva Chaniago.
Setelah ketahuan, pasien HIV berusia 23 tahun tersebut berjanji kepada neneknya untuk berubah.
Ia bertaubat dan berjanji untuk mengubah hidupnya menjadi pribadi yang baik.
Sang dokter menceritakan neneknya sangat mendukung penuh usaha cucunya tersebut.
Selain dibawah ke psikolog, cucunya yang mengidap HIV itu juga dibawa memperdalam ilmu agama.
Singkat cerita, usaha pasiennya itu berjalan baik.
Dokter Eva Chaniago mengungkap kondisi mental, jasmani pasiennya itu sudah membaik.
Bahkan pengobatan TBC pasiennya itu pun sudah hampir selesai.
Namun, ia tak menyangka ternyata takdir berkata lain, Tuhan berkehendak pasiennya itu meninggal di Tanah Suci.
“Sebenarnya kondisi mental dan jasmaninya sudah membaik, namun Allah berkehendak lain, di tanah suci akhirnya jiwa berpulang,” ungkap sang dokter.
Dokter Eva juga menceritakan dirinya sempat melihat postingan WA pasiennya saat melaksanakan umrah memakai baju ihram di depan Kabah.
Sang dokter mengungkap kesan raut wajah pasiennya itu tersenyum dan tampak bahagia umrah bersama neneknya.
Baca juga: Viral, Beredar Video Aksi Jemaah Indonesia Teriak Minta Duit di Depan Kabah, Terungkap Kronologinya
Mendapati kisah pilu pasiennya yang meninggal saat umrah, Dokter Eva memberikan doa.
“Semoga husnul khotmah”
“Selamat jalan ananda, semoga Allah terima taubatmu, kesedihan hidupmu telah terhenti kini, semua sakit telah hilang,” tulisnya.
Lebih lanjut, dari kisah pilu pasiennya itu, dokter Eva memberikan nasihat agar para orangtua menjaga anak dengan baik.
“Anak adalah manusia yang punya perasaan, dia punya lembaran hidup yang harus dijalani, jangan biarkan dia berjalan sendiri, bantu dia mengisi lembaran hidup dengan kebaikan, tidak akan berlepas ortu dan anak ketika dihisab di pembalasan,” tutupnya.
Kini, kisah pilu pasien HIV dan TBC yang meninggal saat umrah itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang mengaku mengambil hikmah dari kisah pasien tersebut.
Berikut beragam komentar warganet.
“The real "Allah lbh mencintai pendosa yg gemar bertaubat, drpd orng sholeh yg tak prnah MERASA SALAH”
“Dia Dibawa pulang dalam keadaan sudah bertaubat,,Sesayang itu Allah terhadap hambanya”
“Selalu iri sama orang-orang yg diizinkan bertobat yg bisa hidup jauh lebih baik baru meninggal, belum tentu org seperti kita bisa kaya gitu, bisa saja diakhir hidup kita malah jauh dari Allah”
“Karena pendosa yang bertaubat lebih baik di hadapan Allah, benar2 definisi husnul khatimah”
“Dia bertobat dan lgsg diterima sm allah”
“Ketika tobat di terima 100 persen , dan jiwa di sucikan sebelum kembali berpulang ke sisiNYA”
“Nah kadang mikir ga sih allah itu masih nunggu tobat kita, manggil kita ketika kita bener” udah tobat. Kl udah bahas gini mewek bgt kaya apa sih, allah baik bgt gitu,” tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral
Viral Video Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz Lempar Tiang Mikrofon, Sebut Spontan dan Bercanda |
![]() |
---|
Heboh Bupati Buton Dilaporkan Hilang oleh Warga, Klarifikasi Kerja di Jakarta: Semua Ada Laporannya |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Siap Kembali Jadi Sopir Truk setelah Viral "Rampok Uang Negara" hingga Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Viral Curhat Penumpang soal Pesawat Garuda Indonesia Keluar Api saat Terbang, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Video Pesawat Garuda Indonesia Keluarkan Percikan Api saat Mengudara, Maskapai Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.