Berita Viral

Viral Video Toko Pakaian Bekas di Jakarta Diburu Pengunjung, Saling Dorong hingga Pintu Jebol

Beredar sebuah video yang menunjukkan toko pakaian bekas atau thrifting ramai diburu pengunjung hingga pintu toko jebol.

TikTok @mahalnya_thrift
Beredar sebuah video yang menunjukkan toko pakaian bekas atau thrifting ramai diburu pengunjung hingga pintu toko jebol. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan toko pakaian bekas atau thrifting ramai diburu pengunjung hingga pintu toko jebol.

Video viral itu diunggah akun TikTok @mahalnya_thrift, Senin (17/6/2024).

Dalam video itu terlihat pengunjung yang memadati toko tersebut.

Baca juga: Viral Video Bule Hina IKN, Ternyata Direkam di Perumahan Bogor, Terkuak Kesaksian Pegawai

Bahkan, pengunjung itu saling berdesak-desakan dan saling dorong.

Pengunjung toko pakaian bekas itu terlihat mayoritas remaja laki-laki.

Terdengar suara teriakan meminta para pengunjung toko pakaian itu agar lebih pelan-pelan.

"Ayo pelan-pelan," teriak seorang pria pada pengunjung, dikutip dari akun TikTok @mahalnya_thrift, Selasa (18/6/2024).

Namun himbauan itu tampaknya tidak berpengaruh bagi para pengunjung tersebut.

Mereka tetap saling mendorong satu sama lain hingga membuat pintu toko pakaian tersebut jebol.

Berdasarkan keterangan unggahan akun tersebut, lokasi toko pakaian bekas itu berada di Jakarta Selatan dekat Pasar Cipulir.

Akun tersebut pun mengunggah suasana para pengunjung itu dari dalam toko pakaian.

Para pengunjung itu tampak saling berebut untuk masuk ke dalam toko pakaian.

Bahkan, ada seorang bocah yang terjepit dekat pintu akibat dorongan pengunjung lainya.

Para pengunjung itu pun langsung berbutu di dalam toko pakaian tersebut.

Pengunggah menyebut kejadian itu ketika malam Idul Adha 2024.

"TRAGEDI SALE MALAM TAKBIRAN IDUL ADHA," tulis akun tersebut.

Hingga saat ini, video tersebut pun telah ditontoh lebih dari 2,2 juta kali dan menuai beragam komentar warganet.

@ban***.
astaga pada ngerebutin apaan si smpe itu jendela ancur.

@kak***.
antusias nya patut dpt penghargaan Piala Oscar.

@we***.
Ini beneran atau gimmick?.

Tren Thrifting di Indonesia

Membeli pakaian bekas impor atau thrifting tengah digemari masyarakat di Indonesia dan menjadi fenomena baru.
Dilansir dari laman Universitas Ciputra, thrifting berasal dari kata thrift yang artinya barang bekas impor.

Kondisi barang ini biasanya seperti baru, namun terdapat cacat di beberapa titik, atau tidak 100 persen mulus.

Barang thrift biasanya banyak diburu masyarakat lantaran jumlahnya yang terbatas.

Adapun thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas yang masih layak untuk dipakai.

Faktor budaya thrifting semakin berkembang

Thrifting membudaya dan digemari oleh segala lapisan masyarakat di Indonesia karena berbagai faktor.

Dilansir dari penelitian Muyan & Muzakkir (2021), terdapat dua alasan yang menyebabkan thrifting semakin digemari, yakni ekonomi dan tren.

Mulanya, berburu pakaian bekas yang diimpor ke Indonesia memiliki harga yang lebih murah dari barang barus hasil produksi tekstil dalam negeri.

Dorongan faktor ekonomi ini membuat masyarakat dari kalangan ekonomi rendah lebih memilih untuk membeli pakaian bekas. Namun, berburu pakaian bekas kini bergeser menjadi sebuah tren.

Alhasil, budaya membeli pakaian bekas ini tidak hanya dilakukan masyarakat kalangan ekonomi rendah, tetapi juga mereka dari kalangan menengah ke atas.

Selain tren, alasan masyarakat menengah ke atas memilih ikut thrifting adalah karena modelnya yang unik dan memiliki gaya tersendiri.

Di sisi lain, masyarakat juga bisa mendapatkan barang yang berkualitas, bermerek, stylish dengan harga yang miring.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved