Berita Viral

Viral Medsos Elaelo Disebut Pengganti X atau Twitter Jika Diblokir, Tuai Kritikan dari Warganet

Media sosial bernama Elaelo muncul digadang-gadang sebagai pengganti X atau Twitter jika diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
X
Media sosial bernama Elaelo muncul digadang-gadang sebagai pengganti X atau Twitter jika diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

TRIBUNJABAR.ID - Media sosial bernama Elaelo muncul digadang-gadang sebagai pengganti X atau Twitter jika diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Belakangan ini, muncul isu bahwa Kominfo akan memblokir media sosial X milik pengusaha Elon Musk.

Di tengah isu tersebut, mencuat nama media sosial baru bernama Elaelo.

Dari tampilan layar Elaelo yang beredar di media sosial, tampilan utama Elaelo memiliki lambang Garuda.

Kemudian, terdapat tulisan "Welcome to elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter".

Baca juga: Viral Tagihan Pajak Penjual Elpiji Rp 200 Juta, Kelakuan Petugas Pajak Janggal,Tak Boleh Baca Surat

Adapun, pantauan Tirbunjabar.id pada Selasa (18/6/2024) pagi, situs elaelo.id tengah dalam perbaikan.

"Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready" tertulis dalam situs tersebut.

Terdapat pula keterangan yang menyebutkan situs tersebut dalam pembangunan oleh Kominfo.

Media sosial bernama Elaelo muncul digadang-gadang sebagai pengganti X atau Twitter jika diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Media sosial bernama Elaelo muncul digadang-gadang sebagai pengganti X atau Twitter jika diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). (Tangkap layar elaelo.id)

Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi dari Kominfo mengenai media sosial Elaelo ini.

Keberadaan situs Elaelo ini lantas menuai kritikan dari warganet, khususnya para pengguna X.

Berikut beberapa kritikan warganet terkait situs Elaelo.

"Pemerintah mau gantiin Twitter pake Elaelo, UI nya sendiri pake teknik Amati Tiru Plek-ketiplek. Bahasa yang dipake ini ngawur cik, masa ada tab 'Lambe' kan aneh ya," tulis akun @kenapagituyakk.

"Elaelo masuk enggak jelas, mana cookies gak ada opsi, jadi yang login kudu accept all," ujar @dhemit_is_back.

Alasan Kominfo Blokir X

Sebelumnya, wacana Kominfo memblokir X dan Telegram memang menjadi perhatian para warganet yang aktif di kedua media sosial tersebut.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya tengah mengkaji terkait pemblokiran media sosial X usai adanya kebijakan yang mengizinkan adanya konten pornografi di platform tersebut.

Adapun, kebijakan baru tersebut adalah Elon Musk yang mengizinkan pengguna mengunggah konten asusila. Keputusan tersebut diumumkan X pada akhir Mei 2024.

"Ini nanti saya pelajari. Pasti diblokir ini kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kita pelajari," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (14/6/2024).

Adapun, ia mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengumumkan langkah yang akan diambil pemerintah terkait kebijakan konten pornografi di X.

Baca juga: Viral Video Duta Sheila on 7 Curi Perhatian saat Salat Idul Adha di Sleman, Warga Gantian Minta Foto

Semuel mengakui bahwa peredaran konten pornografi di X sangat masif.

Untuk itu, pihaknya telah meminta agar platform tersebut bersedia menghapus konten-konten dewasa agar ruang digital tetap sehat.

"Kita bersurat itu ada konten pornografi tolong di-take down. Itu sudah ratusan ribu yang di X itu, yang kita temukan banyak sekali, paling banyak di sana memang," imbuhnya.

Semuel mengungkapkan, pemerintah akan menindak tegas setiap platform digital yang tidak mematuhi aturan di Indonesia.

Ketika platform tersebut tidak memenuhi permintaan pemerintah untuk menghapus konten yang melanggar, maka pemblokiran terhadap platform tersebut adalah langkah yang akan diambil.

Selain itu, pemblokiran akan dilakukan terhadap platform secara keseluruhan, dan tak hanya berfokus pada konten atau akun pengunggah konten.

"Kalau memang itu menjadi kebijakan ya mereka harus siap-siap untuk hengkang," ujar Semuel.

"Ini kita jalankan aturan, pemerintah kan wajib menjalankan aturan. Jadi yang kita blok ya X-nya, enggak bisa saya blok kontennya," tambahnya.

Semuel menyatakan, bila platform X tak mau mematuhi aturan terkait penghapusan konten pornografi, maka pengguna harus bersiap untuk bermigrasi ke platform lain.

"Jadi sekali lagi kalau X tidak patuh ya X-nya ditutup. Penggunanya mohon maaf mulai siap-siap migrasi saja ke (platform media sosial) yang lainnya," katanya.

"Atau paling enggak mungkin bisa memicu kita untuk membuat (platform) sendiri, kan mumpung lowong nih," ucapnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya id Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved