Ilmuwan Ungkap Teori Geologis Sebut Negara India Bakal Terbelah Menjadi Dua Secara Horizontal

Kini muncul teori-teori geologis baru bermunculan setelah banyak penelitan modern, terbaru para ilmuwan menyebut soal India akan membelah menjadi dua

Editor: Hilda Rubiah
Planet Observer/Universal Images Group via Getty Images / DESHAKALYAN CHOWDHURY/AFP via Getty Images
Ilustrasi India terbelah menjadi dua 

TRIBUNJABAR.ID - Mungkin kalian mendengar setiap benua memiliki lempengan tektonik yang kapan saja bisa bergerak hingga membelah.

Itulah satu di antara teori geologis dari para ilmuwan.

Bahkan kini muncul teori-teori geologis baru bermunculan setelah banyak penelitan modern.

Salah satunya kabar di mana benua afrika yang bakal terbelah menjadi dua secara vertikal.

Terbaru di India, para ilmuwan menyebut bahwa lempeng tektonik yang terletak di bawah India mungkin akan membelah negara itu menjadi dua.

Baca juga: Daftar 8 Fenomena Astronomi Bulan Juni 2024, Parade Planet Tanggal 6 dan Strawberry Moon Tanggal 22

India adalah negara terbesar ketujuh di dunia, setelah Australia, Brasil, dan Amerika Serikat.

Luasnya diperkirakan sekitar 3,287 juta km⊃2; dan jika dibagi secara vertikal maka akan menjadi dua negara yang masing-masing seukuran Mongolia.

Namun India diperkirakan tidak akan terbelah secara vertikal seperti di Afrika, para ilmuwan percaya bahwa India berpotensi terpecah secara horizontal.

Teori tersebut pertama kali dipaparkan pada konferensi American Geophysical Union yang berlangsung pada Desember 2023.

Penelitian itu mengamati pembentukan perpecahan di Himalaya.

Himalaya adalah pegunungan yang membentang di lima negara - India, Pakistan, Nepal, Cina, dan Bhutan - dan menurut Masyarakat Geologi, 'pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Tibet terbentuk sebagai akibat dari tumbukan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.

Lempeng ini mulai muncul pada 50 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut hingga saat ini.

Studi ini - dipimpin oleh Lin Liu, Danian Shi, Simon L Klemperer dkk. - dimulai dengan menyelidiki kadar helium yang ada di mata air Tibet dan menyajikan teori baru tentang lempeng yang terletak di bawah pegunungan tersebut.

Studi menemukan tingkat helium lebih tinggi di Tibet selatan dibandingkan dengan Tibet utara, menunjukkan lempeng tektonik India terbelah dua di bawah dataran tinggi Tibet.

Penelitian tersebut kemudian menggunakan 'fungsi penerima gelombang S 3D' untuk menganalisis Lempeng Hindia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved