Meriahnya Pemotongan Hewan Kurban di Desa Miliader Indramayu, Panitianya Capai 140 Orang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Jumlah hewan kurban yang disembelih pada momen Idul Adha 2024 di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sedikit menurun.

Kendati demikian, jumlahnya masih tergolong tinggi jika dibanding desa-desa lainnya.

Desa Sukaurip sempat viral karena punya julukan Desa Miliader. 

Banyak warga yang mendadak kaya raya setelah mendapatkan uang penggantian karena lahannya terpakai pembangunan proyek Petrochemical Complex Jabar di Kabupaten Indramayu.

“Untuk tahun ini kita menyembelih 14 ekor sapi dan 29 ekor kambing,” ujar ketua panitia kurban di Desa Sukaurip, Nurhaedin, kepada Tribun  di Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Sukaurip, Senin (17/6/2024).

Nurhaedin mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir jumlah hewan kurban yang dipotong di Desa Sukaurip memang sangat banyak.

Contohnya pada  2021 ada 23 sapi dan 35  kambing. Pada 2022 ada 18 sapi dan 18 kambing.

Baca juga: Tribun Jabar Berkurban Seekor Sapi dan 4 Ekor Domba pada Hari Raya Iduladha 1445 H

Bahkan pada 2021, pemotongan hewan kurban sampai memakan waktu dua hari.

“Dulu banyak, makanya dikenalnya Desa Miliader, sekarang sudah mulai menurun,” ujar dia.

Meski menurun, namun pihaknya tetap bersyukur karena antusiasme masyarakat untuk berkurban di Desa Sukaurip masih tinggi.

Dalam proses pemotongan hewan kurban, lanjut Nurhaedin, pihaknya melibatkan banyak orang dalam panitia, mencapai 140 orang.

Mereka terdiri atas remaja masjid, pengurus RT/RW, DKM, pemdes, karang taruna, dan masyarakat sekitar.

Setiap panitia mempunyai tugasnya sendiri. Ada yang bertugas menyembelih, menguliti hewan, memotong daging, hingga membagi daging kurban.

Pantauan Tribun, pemotongan hewan kurban di Desa Sukaurip juga menarik perhatian masyarakat.

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan Idul Adha, Polres Indramayu Berkurban 70 Hewan Kurban dan Berbagi ke Masyarakat