Berita Viral
Sosok Ketua DPRD Garut Video Ucapannya ke Guru Honorer Nangis saat Demo Viral, Beber Klarifikasi
Inilah sosok Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah yang video ucapannya ke guru honorer viral, kini beber klarifikasi tak bermaksud menyakiti
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah yang kini viral dan jadi sorotan publik.
Belakangan sosok Ketua DPRD Garut ini viral setelah terekam memberikan respons tak simpatik kepada guru honorer yang berdemo.
Tak hanya itu, ucapan Ketua DPRD Garut kepada guru honorer yang berdemo membuat warganet geram karena dinilai tak pantas.
Setelah viral, Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasi atas kejadian dalam video tersebut.
Baca juga: Viral Video Guru Honorer Nangis saat Demo, Respons dan Ucapan Ketua DPRD Garut Bikin Pendemo Geram
Lalu, seperti apa sosok Ketua DPRD Garut tersebut?
Sosok Ketua DPRD Garut
Diketahui Ketua DPRD Garut itu bernama Euis Ida Wartiah.
Ia lahir di Garut 14 Maret 1957, saat ini ia berumur 67 tahun.
Euis menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD periode 2019 - 2024.
Dilansir dari laman resmi DRPD Garut, Euis Ida Wartiah memiliki latar pendidikan S2.
Ia juga memiliki gelar Dra (Doktoranda) dan Magister Sains (M.Si).

Euis Ida Wartiah yang dipilih lewat Pileg dari fraksi Golkar yang terpilih di daerah pemilihan atau Dapil 5 di Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, sosok Euis Ida Wartiah ini menjadi perempuan pertama yang pimpin DPRD Garut.
Selain bertugas menjadi corong wakil rakyat, Euis juga aktif mengisi kuliah umum.
Seperti pada 2023 lalu, ia pernah mengisi kuliah umum di Pascasarjana Universitas Garut tentang Peran Pengawasan DPRD dalam Program Pembangunan di Kabupaten Garut”.
Klarifikasi
Setelah videonya saat hadapi guru honorer yang berdemo viral, Ketua DRPD Garut Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasi.
Dikutip dari Instagram @bandungterkini, Euis menerangkan bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti para guru honorer yang sedang berdemo tersebut.
Ia menjelaskan klarifikasi bahwa dalam situasi tersebut ada kejadian yang memang tidak terduga.
Oleh karena itu dia ingin memberi klarifikasi dari perspektifnya saat itu.
Euis menjelaskan kronologi kejadian, saat itu DPRD Garut menerima perwakilan dari guru honorer untuk audiensi melalui Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana.
Euis mengaku, dirinya saat itu ada di gedung DPRD Garut namun tidak menerima langsung pendemo karena ada pekerjaan.
Baca juga: Viral Kisah Oma Hontong Guru Honorer Mengabdi 30 Tahun Baru Diangkat Jadi PPPK, 2 Tahun Lagi Pensiun
Meski demikian Euis mengaku tetap mengawasi jalannya audiensi ketika itu.
Pada pukul 17.00 WIB ia mau hendak pulang dulu, namun mobil yang mau dinaikinya ditahan peserta aksi dari guru honorer yang terlihat antara seperti menangis atau pura-pura nangis.
Situasi tersebut kata politisi Golkar tersebut membuatnya tidak bisa maju dengan kendaraannya ketika itu diadang.
Bahkan ia mengaku, mobilnya digoyang-goyang dan dihalangi oleh peserta aksi dari kalangan guru honorer tersebut.
"Tos lebet Kana mobil, eta mobil diharalangan diujeg-ujeg ku honorer nu nuju narangis duka nanangisan”
(Ketika sudah masuk ke mobil, digoyang-goyang oleh honorer yang sedang nangis atau pura-pura nangis dirinya tidak tahu pasti) ungkapnya.
Karena kondisi tak terkendali, akhirnya ia memilih keluar lagi dari mobil dan kembali masuk ke dalam gedung.
Kemudian Euis juga membeberkan klarifikasi soal ucapannya kepada pendemo yang dinilai tak simpatik.
Euis menjelaskan ucapannya itu terlontar itu untuk menimpali guru honorer yang menangis.
"Abdi mah hayang ceurik Ibu" (artinya: saya mau nangis, Ibu),” ucapnya mencontohkan perkataan guru honorer yang menangis.
Kemudian karena ucapan guru honorer itulah ia menimpal dengan jawaban ucapannya tersebut.
"nga/mangga atuh nangisna sing sae" (silakan nangis yang bagus).
Lalu, Euis menjelaskan bahwa selama audiensi dirinya tidak pulang dan kembali ke ruangan karena dilarang oleh peserta aksi.
Hingga akhirnya ia mengaku berada di kantor Sekretariat DPRD Garut hingga larut malam waktu pukul 22.30 WIB setelah selesai kegiatan audensi para guru honorer yang berdemo tersebut.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya video Ketua DPRD Garut yang merespons guru honorer yang berdemo di gedungnya itu viral di media sosial.
Video tersebut jadi sorotan bukan karena tangisan guru honorer tersebut, melainkan terekam respons Ketua DPRD Garut saat ditemui para guru honorer jadi sorotan.
Tak hanya itu, ucapan Ketua DPRD Garut saat itu juga membuat para guru honorer geram.
Baca juga: Viral, Momen Haru Guru Honorer Terima Gaji Sertifikasi Usai 7 Tahun Menunggu, Langsung Sujud Syukur
Bukannya disambut hangat, respons Ketua DPRD Garut seolah tak acuh.
Video aksi guru honorer menangis saat demo dan direspons Ketua DPRD Garut tidak acuh itu viral dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (15/6/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan suasana ramai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut.
Terlihat kerumunan sejumlah guru honorer memakai seragam diduga sedang berdemo.
Tampak seorang guru honorer menangis sembari terduduk di terasnya.
Kemudian di depan guru honorer tersebut keluar dari mobil seorang ibu berkerudung pink diketahui Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.
Kedatangan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah tersebut dinantikan para guru honorer yang sedang berdemo tersebut.
Namun saat tiba, respons Ketua DPRD Garut tersebut tampak membuat guru honorer sakit hati.
Ketua DPRD Garut tampak seolah tak acuh dengan kedatangan para guru honorer tersebut.
Ia terus berjalan menuju gedung sembari memberikan perkataan yang membuat guru honorer geram.
“Narangis we didinya nya, sing sae (menangis saja di situ ya, yang bagus)”ucapnya.
Sontak perkataan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah itu membuat para guru honorer yang sedang berdemo itu bereaksi.
Sejumlah guru honorer itu tampak geram dan kaget dengan respons Ketua DPRD Garut tersebut.
"Kok bahasanya gitu bu? Itu bahasa jaga!" ujar salah seorang peserta aksi demo terdengar dalam rekamam video viral tersebut.
Sejumlah guru honorer itu juga melontarkan tak terima dengan perkataan Ketua DPRD Garut yang dinilai tak etis.
“Kita bicaranya baik-baik, kita gak anarki, kita punya attitude, ibu sendiri tidak punya attitude,” timpal salah seorang guru honorer lainnya.
Terdengar sejumlah pendemo menduga Ketua DPRD Garut itu bisa menjabat karena nembak ijazah.
Dalam keterangan dijelaskan peristiwa itu terjadi ketika guru honorer tengah melakukan aksi demo di gedung DPRD Garut memperjuangkan nasib mereka dalam formasi PPPK pada Jumat, 14 Juni 2024.
Baca juga: Kisah Anak Guru Honorer Sempat 2 Kali Ditolak ITB, Kini Nasib Keluarga Berubah dan Karier Mentereng
Kini, video guru honorer menangis direspons tak acuh oleh Ketua DPRD Garut itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet pun yang geram dengan tingkah Ketua DPRD Garut tersebut.
Berikut beragam komentar warganet.
“Pas nyalon aja merengek minta suara,pas jdi beda cerita”
“Satu satunya cara menegur anggota dpr hanya dengan dilaporkan ke ketum partainya dengan cara spam koment. Krn nyatanya yg bisa mencopot jabatan dpr hanya ketua partai, tidak ada yang lain”
“Alhamdulillah sudah viral. Kami baru saja ikut demo tadi”
“Dia lupa dia jadi kek sekarang karna guru, dasar kosong”
“Tenang bu guru....gak butuh waktu lama lagi anggota dewan yg meledek ibu guru gantian akan menangis, cuma numpang hidup gak ada kinerjanya”
“Bisa di laporin nggak ke MKD tuh anggota dewan?”
“Maaf, inikan udah viral, nanti kalau di berhentikan dan dia minta maaf sambil nangis, mari sama samakita balas ke dia juga,” tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral #ViralLokal
Viral Video Pesawat Garuda Indonesia Keluarkan Percikan Api saat Mengudara, Maskapai Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut "Rampok Uang Negara", Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Kisah Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Pindah ke Australia Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Ucap Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Fakta-fakta Anggota DPRD di Gorontalo Viral Ucap 'Kita Rampok Uang Negara’, Harta Kekayaan Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.