RESPONS IBI Sukabumi soal Meninggalnya Bayi 3 Bulan Setelah Imunisasi, Tunggu Hasil Investigasi

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Sukabumi mengingatkan kepada anggotanya untuk berhati-hati dan menjalankan tugas.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
NET
ILustrasi - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Sukabumi mengingatkan kepada anggotanya untuk berhati-hati dan menjalankan tugas. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Sukabumi mengingatkan kepada anggotanya untuk berhati-hati dan menjalankan tugas. 

IBI juga memberikan support kepada anggotanya untuk tetap semangat, kendati ada peristiwa yang tidak diinginkan.

"Untuk bidan yang melayani imunisasi agar tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya dan selalu sesuai dengan SOP yang berlaku," ujar Ketua IBI Kota Sukabumi, Euis Nurhayati, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (15/06/2024). 

Sebelumnya, ada kasus bayi berusia tiga bulan, Muhamad Kenzie Arifin, meninggal dunia setelah mendapatkan dua imunisasi secara langsung di puskemas, Selasa (11/6/2024).

"Kami secara lembaga IBI mengucapkan turut belasungkawa kepada keluarga korban," tutur Euis. 

Baca juga: Kasus Bayi Kenzie Meninggal usai Diimunisasi, DPRD Sukabumi Akan Panggil Dinkes Minta Penjelasan

IBI selaku lembaga organisasi profesi di bidang kesehatan, menurut Euis, tidak terlibat dalam penanganan pasca-meninggalnya Kenzie.

"Tidak ada audit dari IBI karena dilakukan di puskesmas dan langsung diaudit oleh Dinas Kesehatan. Pada intinya kita masih menunggu hasil akhir dari infestigasi Komnas KIPI," ucapnya.

Kasus meninggalnya bayi tiga bulan di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, ditangani oleh Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI). 

Keterangan itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (14/06/2024). Ia pun belum bisa memberi keterangan secara jelas. 

Baca juga: Kronologi Bayi Kenzie Meninggal usai Diimunisasi di Sukabumi, Bibir Warna Ungu dan Kejang-kejang

"Sekarang masih dalam penanganan Komnas KIPI," ujarnya.

Pemerintah daerah pun, kata Kusmana, menunggu hasil evaluasi Komnas KIPI sebagai lembaga independen. 

"Dari hasil evaluasi, nanti kita akan melakukan langkah dan penjelasan selanjutnya," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved