Idul Adha 2024

Niat Puasa Tarwiyah Jelang Idul Adha 1445 H, Dilaksanakan 15 Juni 2024, Lengkap Cara Pengamalannya

Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Pintu Islami
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID - Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Puasa tersebut yaitu Tarwiyah dan Arafah.

Baca juga: 20 Link Twibbon Idul Adha 2024 Desain Keren, Cocok untuk Posting di Instagram dan Facebook

Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah 1445 Hijriyah atau yang jatih pada 15 Juni 2024.

Dan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1445 Hijriyah atau 16 Juni 2024.

Dilansir dari Baznas.go.id, Setiap muslim yang mengamalkan puasa di bulan Dzulhijjah akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dibandingkan ibadah di bulan lainnya. Rasulullah Saw bersabda dalam sebuah hadits yang berbunyi:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Tirmidzi)

Berikut adalah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang benar dan pengamalannya yang tepat.

• Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."  

• Niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."

Baca juga: 20 Poster Idul Adha 2024 Gratis dan Menarik, Tinggal Download untuk Ucapan Lebaran di Medsos

Cara pengamalan puasa Arafah dan Tarwiyah yang Benar

1. Niat

Saat melaksanakan ibadah apapun termasuk puasa, hendaklah berniat di dalam hati bahkan bila perlu dilafalkan.

2. Sahur

Pelaksanaan sahur dalam puasa apapun hukumnya adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan. Artinya boleh dilakukan atau tidak, tapi jika dilaksanakan mendapatkan keberkahan di dalamnya.

Salah satu manfaat sahur adalah membuat seseorang yang berpuasa lebih fit menjalani hari-harinya. Bahkan, orang yang melaksanakan sahur pun bisa mendapatkan pahala di dalamnya.

3. Menahan Nafsu, Makan, dan Minum

Sebagaimana diketahui, berpuasa bukan hanya untuk menahan makan dan minum, tetapi juga menahan nafsu.

Hawa nafsu itu beragam, bisa dalam bentuk marah-marah, sedih berlebihan, hingga perbuatan-perbuatan buruk yang dikerjakan.

4. Berbuka Puasa

Jika mengakhirkan sahur dianjurkan, maka menyegerakan berbuka puasa adalah yang dianjurkan. Anjuran ini tentunya ada hikmahnya, yaitu bisa menjadi kenikmatan bagi orang yang telah menahan lapar dan dahaga.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved