Bandung bjb Tandamata Masih Berpeluang ke Final Four Meski Baru Saja Dibabat Tim Megawati Hangestri

pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno mengungkapkan, peluang timnya untuk lolos ke Final Four masih tetap terbuka.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
bandung bjb
Opposite Bandung bjb Tandamata, Jovana Brakočević-Canzian (tengah) saat menghadapi Jakarta BIN di Proliga 2024, 13 Juni 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bandung bjb Tandamata baru saja dibabat tim Megawati Hangestri di Proliga 2024, Jakarta BIN.

Kekalahan telak dari Jakarta BIN tidak membuat harapan Bandung bjb Tandamata kehilangan kesempatannya untuk lolos ke babak final four Proliga 2024.

Diketahui sebelumnya, sang juara bertahan mendapatkan perlawanan sengit dari Jakarta BIN dan kekalahan dengan skor 3-1 (25-15, 24-26, 25-23, 25-21) saat bertanding di GOR Ken Arok, Malang pada Kamis, 13 Juni 2024.

Kekalahan tersebut, membuat Bandung bjb Tandamata harus bertahan menempati peringkat keempat klasemen sementara dan terancam digeserkan oleh Jakarta Elektrik PLN yang berada di bawahnya.

Secara keseluruhan, Bandung bjb Tandamata sudah bermain sebanyak 10 kali dan baru mengemas 5 kemenangan dengan 14 poin. Sedangkan Jakarta Elektrik PLN baru bermain 8 kali dengan 4 kemenangan dan 10 poin.

Menanggapi hal itu, pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno mengungkapkan, peluang timnya untuk lolos ke Final Four masih tetap terbuka. Asalkan bisa menang pada dua laga terakhir yang akan dilakoni.

Dengan kata lain, Tiara Sanger dkk harus bisa merebut kemenangan saat melawan Jakarta Electric PLN pada 15 Juni 2024 dan Jakarta Pertamina Enduro pada 20 Juni 2024 mendatang, jika ingin lolos ke Final Four.

"Kami harus bermain semaksimal mungkin, lawan PLN (Jakarta Electric PLN) sama Pertamina (Jakarta Pertamina Enduro). Kami dan PLN sama-sama butuh kemenangan," ujarnya Alim usai laga.

Terkait laga melawan Jakarta BIN, Alim menjelaskan anak-anak asuhnya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Terlebih saat momen krusial dan hal itu menjadi faktor utama timnya bisa mengalami kekalahan.

"Permainan anak-anak banyak kesalahan sendiri, terutama di poin krusial. Seperti terlihat di set ketiga tadi," katanya.

Selain itu, Alim menyoroti kurang maksimalnya peran pemain asing Vera Kastsiuchyk. Namun, dirinya tidak terlalu mempermasalahkanya, karena pemain asal Belarusia tersebut baru sembuh dari sakit.

"Jujur Kastsiuchyk kurang maksimal, dikarenakan dia tiga hari kemarin sakit. Baru hari  ini dia pegang bola setelah main di Bandung. Secara kondisi dia belum maksimal," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved