Kunjungan Paus Fransiskus

Mengenang Kejutan PWKI untuk Paus Fransiskus, Ajak Menyanyi Bareng Lagu Che Sara

Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) pernah bernyanyi lagu Che Sara bareng Paus Fransiskus di depan Basilica St Petrus

Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
DOKUMEN PWKI
AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina PWKI) mencium tangan Paus Fransiskus saat menerima Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia usai audiensi umum pada Rabu, 16 November 2022. 

TRIBUNJABAR.ID - “Bernyanyi adalah kegembiraan khususnya ketika dinyanyikan dalam paduan suara. Bernyanyi dan berdoa bersama, secara harmoni, mendengarkan satu sama lain, saling menunggu, menambahkan suara dan gerakan sendiri ke dalam suara orang lain, Anda membantu komunitas yang lebih luas untuk melakukan hal yang sama. Anda mengajarkan betapa baiknya berjalan dan tumbuh bersama,”

- Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus yang akan berkunjung ke Indonesia 3-6 September 2024 dikenal sebagai sosok yang mencintai musik dan suka bernyanyi. 

Ini dibuktikan langsung oleh sekumpulan wartawan asal Indonesia yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) pada 16 November 2022 di depan Basilica St Petrus.

Dua hari sebelumnya, PWKI sudah menyiapkan kejutan untuk Paus Fransiskus, yaitu menyanyikan lagu Che Sara yang dipopulerkan oleh penyanyi Latin, Jose Feliciano pada 1970-an, atas usulan Putut Prabantoro, pendiri PWKI.

Baca juga: Paus Fransiskus Penggemar Musik dan Penikmat Lukisan, Pernah Menyelinap ke Toko Musik Pakai Jubah

Mereka tahu, itu lagu favorit Paus Fransiskus dan menjadi semacam lagu wajib bagi orang Italia, karena sangat populer. Yakin, orang Italia pasti tahu lagu itu.

Karena itu, dua hari sebelum bertemu Paus, delegasi PWKI berlatih menyanyikan lagu tersebut. Tugas menjadi lead singer diletakkan pada Yupentius Ivie, wartawan RuaiTV, Pontianak, yang dikenal punya suara merdu.

Pada saat audiensi, ketika Paus Fransiskus menghampiri dari atas podium, rombongan wartawan tersebut segera menyanyi Che Sara untuk bagian refrainnya. Dan ketika mendengar lagu Che Sara, sambil menghampiri (dengan menggunakan kursi roda), Paus Fransiskus ikut bernyanyi sambil melambaikan tangan. Luar Biasa !

Hanya saja lagu Che Sara terhenti ketika memasuki bait yang harus dinyanyikan oleh lead vocal. Yupentius Ivie mendadak kelu lidah dan kehilangan suara akibat rasa bahagia dan haru yang membubung dapat bertemu Paus.

Akhirnya refrain lagu Che Sara dinyanyikan berulang-ulang. Romo Markus Solo Kewuta SVD yang waktu itu hadir sebagai penerjemah dan Liaison Officer menjadi saksi kegembiraan PWKI.

Lagu Che Sara selalu menggugah mereka yang mendengarkan untuk bernyanyi. Pada Juni tahun 2020, PWKI berkunjung ke biara Salerno dan Minori, dua kota yang terletak di Pantai di Italia Selatan.

Baca juga: Menteri Agama Sebut Paus Fransiskus Tiba di Indonesia September 2024, Sempat Tertunda karena Covid

Ketika lagu ini dinyanyikan secara instrumentalis, ruangan yang tadinya kosong didatangi para biarawati Italia yang usia lanjut. Sekalipun terbata-bata, mereka menyanyikan lagu Che Sara… sambil tersenyum.

Lagu ini mendunia salah satunya karena dinyanyikan dalam berbagai bahasa terutama di negara yang memiliki induk bahasa Italia, Spanyol dan Portugal.

Selain di hadapan Paus Fransiskus, PWKI juga menyanyikan Che Sara bersama Nuncio Piero Pioppo di Nunciatura, Jakarta, Januari 2023, yang juga dihadiri oleh Mgr Ignatius Kardinal Suharyo.

Lagu itu dinyanyikan ketika PWKI berpamitan pulang. Nuncio ikut bernyanyi sampai tuntas ketika dipancing oleh Putut Prabantoro bernyanyi didampingi oleh Romo J Sulistiadi.

Uskup Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat, Mgr Giulio Mencuccini CP (22 Januari 1990 – 18 Juni 2022) senantiasa menyempatkan diri untuk menyanyikan lagu Che Sara ini dalam berbagai pertemuan.

Ia sangat menyukai lagu ini. Setelah pensiun dan menjadi Uskup Emiritus, Mgr Giulio Mencuccini CP tinggal di Italia. Klik https://www.youtube.com/watch?v=AYuKS9qrKOE

Lagu Che Sara ditulis Jimmy Fontana tahun 1971 dan dipopulerkan Jose Feliciano, yang terlahir buta pada 10 September 1945 di Lares, Puerto Rico.

Jose Feliciano mendapat kehormatan untuk bernyanyi di hadapan tiga paus, yakni Paus Yohanes Paulus II, Paus Benedictus XVI dan Paus Fransiskus sendiri. Feliz Navida, lagu natal yang sangat popular di dunia, ditulis oleh Jose Feliciano.

Che sarà, che sarà, che sarà
Che sarà della mia vita chi lo sa?
So far tutto o forse niente, da domani si vedrà
E sarà, sarà quel che sarà

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved