Keracunan Massal di Sukabumi

Bergejala Berbeda, Penyebab Kematian Bocah di Sukabumi dalam Kasus Keracunan Massal Masih Teka-teki

Penyebab kematian Nasyifa bocah 9 tahun asal Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih menimbulkan tanda tanya.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Istimewa
Puluhan korban diduga keracunan makanan dirawat di Puskesmas Curugkembar. Pada peristiwa yang sama, satu bocah meninggal dunia. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Penyebab kematian Nasyifa bocah 9 tahun asal Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih menimbulkan tanda tanya.

Nasyifa meninggal dunia di RSUD Sagaranten dalam peristiwa dugaan keracunan makanan, Selasa (11/6/2024).

Sebelum dirawat di RSUD Sagaranten, Nasyifa sempat ditangani di Puskesmas Curugkembar bersama puluhan korban lain yang diduga keracunan makanan, Senin (10/6/2024).

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah korban menjadi 136 orang, Rabu (12/6/2024).

Kepala Tim Kerja Surveilans, Imuniasasi, dan Penanggulangan Krisis Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Tatang Sutarman, mengatakan, 136 orang itu ada yang dirawat di Puskesmas Sagaranten, RSUD Sagaranten, RSU Jampangkulon, dan RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi.

Baca juga: UPDATE Keracunan Massal di Sukabumi, Korban Jadi 136 Orang, 1 Orang Meninggal

Dalam kasus keracunan massal ini, petugas telah mengamankan sejumlah sampel makanan. Ada nasi merah, buncis, mi, dan daging ayam.

Dinas Kesehatan saat ini masih menunggu hasil laboratorium.

"Sampel makanan sudah dikirim ke Labkesda Provinsi. Biasanya butuh waktu 10 hari untuk menunggu hasil," ucap Tatang.

Ratusan warga itu diduga keracunan seusai menyantap hidangan di acara resepsi pernikahan di Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Minggu (9/6/2024).

Mereka merasakan gejala mual, muntah, mencret, lemas, hingga demam.

Baca juga: Mi hingga Daging Ayam Diduga Penyebab Keracunan Massal di Sukabumi yang Sebabkan Seorang Meninggal

Namun, terkait meninggalnya Nasyifa, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi belum bisa memastikan apakah akibat keracunan makanan.

Nasyifa mengalami kejang-kejang, gejala berbeda dengan korban lain.

Baca juga: BREAKING NEWS, Puluhan Warga di Sukabumi Diduga Keracunan Makanan, Satu Anak Meninggal Dunia

Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, hanya Nasyifa yang mengalami gejala kejang-kejang.

"Kalau semua yang datang yang rujuk ada panas sama kejang, berarti kan bisa prediksi mengansumsikan karena bakteri. Tapi kan yang kejang itu hanya satu, kalau dari keracunan saya yakin enggak ada hubungan yang signifikan, karena yang lainnya enggak ada kejang," ujar Andi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved