Kabar Seleb

Curhatan Sarwendah Somasi Penyebar Hoaks, Istri Ruben Onsu Kaget saat Temui Pelaku: Tak Habis Pikir

Sarwendah bersikap tegas terkait isu miring yang menyerang dirinya dan keluarga, ungkap curhatan saat somasi para pelaku penyebar hoaks

Editor: Hilda Rubiah
Instagram @betrandpetoputraonsu
Curhatan Sarwendah Somasi Penyebar Hoaks, Istri Ruben Onsu Kaget saat Temui Pelaku: Tak Habis Pikir 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus Sarwendah yang diterpa gosip miring tentang dirinya dan anak angkatnya ulah oknum netizen ternyata masih menyisakan luka.

Namun kali ini, Sarwendah bersikap tegas terkait isu miring yang menyerang dirinya dan keluarga.

Kini, istri Ruben Onsu itu tak mau lagi diam ketika ditimpa fitnah.

Belakangan ini, Sarwendah melayangkan somasi terhadap oknum-oknum yang menyebarkan berita bohong terkait hubungannya dengan Betrand Peto.

Baca juga: Murka Betrand Peto Disebut Pengganti Ruben Onsu, Sarwendah Ancam Lapor Polisi, Pelaku Minta Maaf

Sarwendah mengungkap curhatannya saat mensomasi para oknum netizen tersebut.

Dalam curhatnya di YouTube MAIA ALELDUL TV, Sarwendah membeberkan update kasus tersebut.

Diakui Sarwendah dirinya bahkan sampai menemui satu per satu oknum netizen penyebar hoaks tersebut.

Sarwendah dan tim kuasa hukumnya tidak main-main ketika melayangkan somasi.

Mereka bahkan sudah mengetahui identitas netizen yang menyebarkan hoaks dan mendatanginya secara langsung.

"Cuma mikir jejak digitalnya kedepan gimana," ucap Sarwendah.

"Aku enggak mau anakku berpikir ketika lihat nanti dewasa 'Emak gue dikatain diem aja,' takutnya mereka mikir aku mengiyakan, padahal enggak bener. Kalau enggak bener, kita boleh ngomong dong," kata Sarwendah.

Saat mendatangi netizen yang menyebarkan hoaks, diketahui bahwa profesi mereka adalah pedagang.

"Satu penjaga warung, satu tukang sate. Yang sisanya aku enggak tahu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV.

"Pokoknya ada beberapa yang mereka lagi ditindak lanjuti. Tapi yang dua ini santer," imbuhnya.

Mengetahui profesi netizen tersebut adalah pedagang, Sarwendah seolah tak habis pikir, ia kehabisan kata-kata untuk bisa mengartikan maksud tindakan netizen tersebut.

"Pas yang kita dapatin itu orang jualan sate," kata Sarwendah dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Mungkin mereka pas lagi nunggu jualan, enggak ada kerjaan apa gimana sih, aku enggak ngerti poin kenapa harus gitu sama orang lain," lanjutnya.

Baca juga: Kerap Biarkan Betrand Peto Peluk dan Cium, Sarwendah Akhirnya Ungkap Alasan, Singgung Adat

Sementara itu, meskipun mendatangi netizen penyebar hoaks, Sarwendah mengaku melakukan itu semua sesuai prosedur.

"Ada yang minta maaf setelah disamperin. Tapi kita ngomongnya secara baik-baik, secara profesional, sesuai prosedur," ucap Sarwendah.

"3x24 jam kalau mereka minta maaf, ya sudah kita akhirnya tidak menindak lanjuti. Yang benar-benar sudah disamperin akhirnya (minta maaf)," tutur Sarwendah.

Somasi Timbulkan Efek Jera

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengatakan, hoaks yang disebarkan haters tersebut dinilai sudah menggiring opini publik hingga menjurus ke pencemaran nama baik.

Ada lima pemilik akun TikTok haters yang disomasi untuk meminta maaf secara terbuka atas tindakan mereka menyebarkan hoaks.

"Target kami selain minta maaf, kami targetkan mereka diam, tidak melanjutkan framing-framing itu," ucap Chris dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Alhamdulillah mereka memang sudah diam, tidak melanjutkan framing itu. Beberapa sudah minta maaf, artinya somasi yang kami lakukan cukup efektif," sambungnya.

Artikel diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved