Kisah di Balik Melan Achmad, Mbah Guru Viral Ngajar Matematika di Live TikTok, Ungkap Sosok Berjasa

TRIBUNJABAR.ID - Begini cerita di balik Melan Achmad (78), Mbah Guru yang viral mengajak matematika di TikTok.

Melan Achmad adalah sosok Tiktoker yang dikenal dengan Mbah Guru Matematika.

Ruang tamu berukuran 4x3 meter dengan tiga papan tulis yang menempel di dinding menjadi saksi betapa telatennya Melan Achmad mengajar matematika secara online.

Baca juga: Sosok Devi Alumni ITB Pernah Tinggal di Atas Got & Jadi Guru di Pedalaman,Kini Sukses Jadi Konsultan

Melalui akun TikToknya @binaprestasisiswa, ia rutin memberikan les matematika secara live.

Aksinya pun viral di media sosial dan sering muncul di FYP (for your page) TikTok.

Banyak apresiasi yang datang dari warganet karena melihat kegigihan pria 78 tahun itu.

Hingga saat ini TikTok Mbah Guru, sapaan akrabnya telah memiliki 651.000 pengikut dengan jumlah like-nya mencapai 5,3 juta.

Kendati mengajar online, Mbah Guru tetap berpenampilan seperti seorang guru di kelas.

Pensiunan guru itu memang terlihat selalu rapi ketika mengajar live.

Ia merupakan warga Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupayen Purwoerjo, Jawa Tengah (Jateng).

Di usianya yang tidak muda, Mbah Guru memang masih semangat berbagi ilmu.

Ia mengajar matematika di TikTok setiap hari dengan dua sesi.

Sesi pertama live yakni pukul 16.00-17.30 WIB. Sementara sesi kedua pada pukul 19.30-21.00 WIB.

Pensiun di tahun 2003 lalu, Mbah Guru sebenarnya ingin mendirikan sebuah tempat bimbingan belajar atau bimbel.

Namun, kata dia, fasilitasnya tidak mencukupi.

Baca juga: Viral Momen Kakek Pengemis Tolak Diberi Uang Sedekah, Sebut Terlalu Banyak:Tanggung Jawab di Akhirat

Dia sempat memberi les matematika dengan merekam video tapi tak efektif.

Akhirnya, dia memutuskan menggunakan live TikTok.

"Semula mau mendirikan bimbingan belajar (bimbel) tapi sarana tidak mencukupi. Terus memilih video rekam tapi di situ video perkembangannya sangat lambat. Sekarang muncul ide baru untuk live TikTok," kata Mbah Guru saat ditemui di kediamannya, Jumat (7/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Mbah Guru mengajar matematika untuk berbagai tingkatan.

Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi bahkan untuk seleksi CPNS.

Ia mengaku ada sejumlah kesulitan ketika mengajar live, salah satunya saat mati listrik atau pulsa habis.

"Saya memang hobi dengan matematika. Kesulitan ada. misal waktu live lampu mati, pulsa habis, terus tinta habis. Harus dipersiapkan tinta, kemudian HP-nya harus sudah sip. kemudian soal-soal dibahas dulu karena penonton dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri," tuturnya.

Ia juga sering membagikan tips dan trik belajar matematika yang bermanfaat bagi para pengikutnya di TikTok. Pengalaman sebagai guru matematika selama 33 tahun menjadi modal utama Mbah Guru untuk berbagi ilmu dan membantu anak-anak belajar.

Gayanya yang humoris dan penjelasannya yang mudah dipahami membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti live TikToknya.

Selain itu, materi matematika yang lengkap dan beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengikutnya.

Keikhlasan Mbah Melan dalam mengajar menarik perhatian banyak orang. Sehingga, tak jarang pengikutnya yang memberikan gift atau hadiah kepada Mbah Melan saat live.

Satu-satunya keinginan Mbah Melan adalah melanjutkan pengabdiannya sebagai guru dan melihat generasi muda sukses.

"Saya ingin anak-anak Indonesia memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dan dapat membangun bangsa ini dengan lebih baik," ungkapnya.

Dibantu menantu

Mei Karina adalah sosok yang menyarankan Mbah Melan membuat video edukasi hingga mengajar di live TikTok.

Ia adalah menantu Mbah Melan.

Ia mengatakan metode live TikTok dipilih karena lebih simpel dan mudah dilakukan.

"Saya menyarankan bikin video. saya main tiktok juga. Saya pikir apa Mbah live aja ya, sharing ilmu bakal rame kayaknya. Pertama yang nonton dua, tiga orang, terus setelah itu naik terus," kata Mei.

"Mbah Kakung itu ga mau diem jadi walaupun saat ini sudah pensiun. Beliau buka buku tiap hari," tambah Mei

Mei menyebut keluarga selalu mendukung apapun yang membuat Mbah Melan bahagia,

Keluarga pun bangga dengan dedikasi Mbah elan dalam dunia pendidikan.

"Kami bangga dengan dedikasi Mbah Melan dalam dunia pendidikan dan berharap Mbah Melan selalu sehat dan panjang umur," kata Mei.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.