Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Termasuk Tarwiyah & Arafah Jelang Idul Adha 2024, Lengkap Keutamaannya

Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah termasuk di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam
Situasi Masjdil Harram menjelan puncak ibadah haji---ilustrasi bacaan niat puasa Dzulhijjah termasuk di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah termasuk di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah berikut ini.

Saat ini, kalender Hijriah telah memasuki bulan Dzulhijjah 1445 H.

Bertepatan dengan bulan Dzulhijjah ini, terdapat peringatan Hari Raya Idul Adha atau juga disebut Lebaran Haji.

Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji diperingati setiap 10 Dzulhijjah.

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak amalan ibadah seperti berdzikir, membaca Al-Quran, hingga berpuasa.

Baca juga: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah, Lengkap Bacaan Niatnya

Oleh karena itu, berpuasa di 10 hari pertama bulan puasa ini dikenal sebagai puasa Dzulhijjah.

Puasa Dzulhijjah dilakukan pada 1-9 Dzulhijjah, termasuk di dalamnya puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Adapun, 1 Dzulhijjah atau waktu pertama melaksanakan puasa sunnah ini bertepatan dengan Sabtu (8/6/2024).

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah selengkapnya:

1. Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ."

2. Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."  

3. Niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Baca juga: 5 Amalan di Bulan Zulhijah Bisa Dikerjakan Selain Puasa Arafah, Ada yang Paling Disukai Allah SWT

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Berikut beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah:

1. Dilipatgandakan pahala

Orang yang berpuasa di awal bulan Dzulhijjah mendapatkan ganjaran pahala yang lebih banyak daripada di bulan lainnya.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).

2. Dihapuskan dosa

Umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah juga mendapatkan ampunan dosa selama dua tahun.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil.

3. Hari pembebasan dari neraka

Keutamaan puasa Dzulhijjah lainnya yaitu Allah banyak membebaskan hamba-Nya dari siksa api neraka dibanding hari-hari lainnya.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: "Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved