Libur Telah Tiba, Kebun Binatang Bandung Buka Program Isi Liburan jadi Keeper, Bayar Rp 350 Ribu
Sedangkan libur sekolah rata-rata pengunjung per hari 1000 orang. Namun, untuk weekend sebanyak 2500 orang atau lebih.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebun Binatang Bandung menyambut liburan sekolah dengan bersiap mengadakan program isi liburanmu dengan menjadi zoo keeper.
Hal itu diungkap Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii.
Menurutnya, program itu sudah berlangsung sejak 2017 dan diadakan setiap libur sekolah.
Namun, untuk libur sekolah saat ini pihaknya masih mencari tanggal pembukaannya.
Program ini diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA.
"Kami akan cari tanggalnya saat anak-anak libur sekolah. Program itu nantinya berbayar sekitar Rp 350 ribuan atau lebih. Ada fasilitas makan siang setiap harinya, peralatan, dan baju/kaos," katanya saat ditemui di lokasi kebun binatang, kemarin
Sulhan menegaskan bahwa program itu bertujuan memberikan pengalaman bagi pelajar untuk mengetahui cara merawat satwa.
Mereka akan seperti layaknya keeper di kebun binatang, misal datang sebelum pukul 08.00 WIB, membersihkan kandang, membersihkan kotoran satwa, memberi makan, dan sore harinya mengamati satwa masuk kandang.
"Kegiatan itu berlangsung selama empat sampai lima hari. Tentu, mereka akan didampingi keeper senior yang mengawasi. Mereka tentu akan ditempatkan di satwa seperti burung-burung, reptil, lalu hewan herbivor semisal tapir atau gajah."
"Dan, kami pertimbangkan pula membawa ke satwa karnivor sore harinya untuk memberikan makan agar mereka bisa punya pengalaman melihat langsung satwa karnivor singa, harimau, atau macan tutul," ujarnya.
Sepanjang program itu ada sejak 2017, lanjut Sulhan, pernah ada peserta dari Jakarta atau luar Bandung dengan mendapat dukungan orangtuanya lantaran anaknya bisa mempunyai pengalaman yang jarang mereka dapatkan di tempat lain.
Selama menjadi keeper pun, pelajar ini tak diperbolehkan membawa handphone alias disimpan di loker kantor.
"Kami bakal memberikan foto-foto ketika selesai berkegiatan. Alhamdulillah respon orangtua peserta sangat baik. Mereka pun biasanya setelah dari sini mempublikasikannya sehingga teman-temannya ingin juga."
"Bagi kami sebenarnya program ini bisa memberikan pengalaman ke mereka dan sosialisasikan kebun binatang bahwa kami sudah bertransformasi dari kandang yang dahulu tertutup menjadi terbuka (saat ini)," katanya.
Untuk peserta biasanya dibatasi 9 orang dan dibagi menjadi tiga grup. Pasalnya, kata Sulhan, bila terlalu banyak peserta itu kurang efektif.
| Firman Manan Sarankan Pemkot Bandung Bentuk Tim Asistensi Transisi dalam Polemik Kebun Binatang |
|
|---|
| Kebun Binatang Bandung Dibuka di Tengah Sengketa Belum Selesai, Bikin Pengurus Baru YMT Kaget |
|
|---|
| Kehadiran Pemkot Bandung Sangat Diperlukan untuk Tuntaskan Kasus Kebun Binatang Bandung |
|
|---|
| Terungkap, Uang Korupsi Kebun Binatang Bandung Dipakai Bisma untuk Biaya Pernikahannya |
|
|---|
| Bisma dan Sri Belum Putuskan Banding Atas Vonis 7 Tahun Penjara Kasus Korupsi Kebun Binatang Bandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20240511_GANI_02.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.