Pilkada Jatim 2024

Belum Daftar Fit and Proper Test di DPP, Khofifah Berpotensi Tak Didukung PKB di Pilkada Jatim 2024

Hal itu dikarenakan Khofifah belum mendaftarkan diri untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP PKB.

Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat dikerumuni emak-emak di Kabupaten Majalengka, Sabtu (17/6/2023). Khofifah belum mendaftarkan diri untuk ikut fit and propers test di DPP PKB. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpotensi tidak mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu dikarenakan Khofifah belum mendaftarkan diri untuk mengikuti Fit and Proper Test atau uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP PKB.

"Ya belum daftar, gimana? Belum ada daftarnya untuk ikut UKK," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Hingga saat ini, PKB sudah resmi mengeluarkan 35 nama cakada di tingkat walikota dan bupati yang akan diusungnya pada Pilkada serentak 2024.

Jazilul mengatakan, beberapa calon kepala daerah telah menjalani UKK yang digelar PKB.

Di antaranya, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan cagub Kalimantan Timur Rudy Mas'ud.

Ia menekankan, semua figur calon kepala daerah melalui tahapan yang sudah diatur dalam mekanisme desk Pilkada PKB.

Sementara itu, Jazilul mengatakan, partainya terus menjalin komunikasi dengan Khofifah. Namun demikian, ia tidak mengetahui lebih lanjut hal tersebut.

"Ya komunikasi (dengan Khofifah) tentu teman-teman ya. Saya tidak tahu sampai sedalam apa komunikasinya," kata Jazilul.

Seperti diketahui, pasangan Khofifah bersama Emil Elestianto Dardak maju di Pilkada Jawa Timur 2024.(*)

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved