Guru Besar UPI Prof Jajat Sudrajat Sebut Andragogi Sebagai Pilar Konseptual Pendidikan Masyarakat
Jajat menyebutkan bahwa Andragogi sebagai sebuah bidang keilmuan pada awalnya kurang mendapat perhatian dari kalangan dunia pendidikan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Guru besar UPI bidang Ilmu Andragogi pada Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof Jajat Sudrajat Ardiwinata, menyebut konteks pembangunan pendidikan masyarakat, kehadirannya seiring dan dihadapkan dengan tantangan dinamika masyarakat.
Berdasarkan hasil kajian empirik, ketenagaan pendidik masyarakat di Indonesia memiliki keragaman nama dan atau inisial. Ketenagaan pendidikan masyarakat secara implementatif terindikasi berhadapan pada tuntutan lapangan dalam menerapkan prinsip pengelolaan atau pembelajaran andragogi, sesuai jabatan dan posisinya dalam batas-batas kemampuannya.
"Berkenaan program pendidikan masyarakat, bisa dipahami dari dua perspektif, yakni program konteks makro bisa diidentifikasi dalam bentuk konstruk atau desain program secara utuh, seperti program kursus pelatihan, penyuluhan, pendampingan, advokasi, kesetaraan, keaksaraan, dan lainnya," katanya, Senin (3/6/2024) di UPI.
Lalu, konteks mikro direpresentasikan dalam bentuk desain pembelajaran pada setiap program. Secara implementatif konsepsi andragogi menjadi pilar konseptual teoritik dalam menopang rancang bangun desain program baik dalam konteks makro maupun mikro.
"Prinsip pendidikan masyarakat sebagai arah atau panduan dasar yang digunakan dalam melaksankan program pendidikan masyarakat. Prinsip itu meliputi partisipasi aktif masyarakat yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program pendidikan masyarakat, seperti kelas atau pelatihan; Program keterampilan hidup; Pendidikan lingkungan; Program pembangunan masyarakat," katanya.
Salahsatu implementasi andragogi yang dipandang strategis dan menjadi tolakan untuk bisa menjamin keterlaksanaan implementasi konsepsi andragogi adalah dalam merancang bangun program pendidikan secara makro, dan ini akan menjadi rujukan untuk diimplementasikan pada program secara mikro.
Jajat menyebutkan bahwa Andragogi sebagai sebuah bidang keilmuan pada awalnya kurang mendapat perhatian dari kalangan dunia pendidikan. Namun berdasarkan telaah konsepsi dari para ahli pendidikan orang dewasa kecenderungan terdapat kesepahaman terhadap pandangan teoritik bahwa Andragogi dipahami sebagai program generik dari pendidikan orang dewasa, yang terdiri dari basic education dan continuing education dengan berbagai nama atau jenisnya yang beragam.
Selain itu, menurut Jajat, Andragogi menjadi rujukan konseptual dalam penerapan prosedur pengembangan desain program Pendidikan masyarakat secara makro. Andragogi menjadi pilar konsepsi pembelajaran orang dewasa yang direpresentasikan pada penerapan prosedur pengembangan desain, proses, evaluasi serta keberlanjutan pembelajaran orang dewasa (program dalam konteks mikro).(*)
PLN Beri Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan dan Ibadah di Gunung Putri |
![]() |
---|
Nasib Guru SMP di Pekanbaru setelah Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Ortu Marah Datangi Sekolah |
![]() |
---|
LINK Download Buku Matematika SMA Kelas 10, 11, dan 12 Resmi Kemendikdasmen, Persiapan TKA 2025 |
![]() |
---|
Bawa 18 Pemain, Purwakarta Bidik Juara Pertama di Gala Siswa Indonesia Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
PJU Ramah Lingkungan Hadir di Kutamanah, Dorong Purwakarta Jadi Daerah Energi Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.