Di Panggung Syukuran Umuh Muchtar, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Selfie sampai Encok

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebahagiaan terlihat jelas dari raut wajah pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, saat menghadiri acara syukuran juara di kediaman Umuh Muchtar di Kabupaten Sumedang pada Minggu, (2/6).

Sambutan hangat dan meriah ribuan bobotoh di kediaman Umuh membuatnya berbunga-bunga.

Di panggung syukuran juara, Hodak langsung menyalakan smartphone-nya dan mengajak bobotoh berswafoto bersama.

Tak hanya menggunakan smartphone-nya, Hodak rela mengambil smartphone bobotoh untuk berswafoto bersama.

Bukan hanya satu atau dua smartphone bobotoh yang ia gunakan untuk berswafoto, melainkan puluhan smartphone.

Hodak bahkan tertawa-tawa meski encok pada punggungnya membuatnya sedikit kesakitan usai berswafoto.

Tapi, alih-alih berhenti, sambil terus tertawa Hodak justru mengajak istri untuk berswafoto bersama dengan para bobotoh di panggung syukuran. Sesekali meringis kesakitan, tapi kembali tertawa.

Rombongan Persib tiba di kediaman Haji Umuh di Kampung Ciluluk, Desa Margajaya, Tanjungsari, Sumedang sekitar pukul 13.15.

Bojan Hodak, tampak juga Marc Klok dan Victor Igbonefo.

Baca juga: Ini Kondisi M Kadian saat Terjatuh dari Mobil, Telentang Penuh Darah, Belum Diketahui Kronologinya

Ketiganya tiba di kediaman Umuh Muchtar dengan menggunakan mobil Rubicon warna hitam milik Erwan Setiawan, putra Umuh Muchtar, sementara para pemain lainnya bersama official menggunakan dua unit bus Bandros.

Ribuan bobotoh yang datang sejak pagi membuat rumah Umuh Muchtar membiru sejauh mata memandang. 

Umuh mengatakan, syukuran megah itu dilaksanakan demi kebahagiaan semua orang yang punya ikatan batin dengan Persib Bandung, yaitu mulai dari pemain, pelatih, hingga bobotoh. 

Persib yang dielu-elukan selama ini, ujar Umum, memang pantas mendapatkan penghormatan seperti ini. Umuh juga menyampaikan terima kasihnya untuk dukungan dari semua pihak sehingga ada kemenangan ini.  

"Terima kasih atas kebaikan semuanya, dan dorongannya. Persib menjadi juara karena ada keinginan pemain dan pelatih, saya memuji pelatih dan para pemain, itu luar biasa," katanya. 

Umuh mengaku terharu bahkan menangis bahagia melihat euforia bobotoh Persib Bandung di mana-mana.