Pilgub DKI Jakarta 2024
Kaesang Pangarep Disandingkan dengan Ponakan Prabowo di Jakarta, PSI Bangga, Berjuang Bangun Koalisi
Duet Kaesang Pangarep, anak sulung Presiden Jokowi dengan Budisatrio Djiwandono, ponakan anak presiden terpilih Prabowo Subianto, sedang jadi sorotan
Kaesang Pangarep Disandingkan dengan Ponakan Prabowo, PSI Bangga, Akan Berjuang Bangun Koalisi
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Wacana duet Kaesang Pangarep, anak sulung Presiden Jokowi dengan Budisatrio Djiwandono, ponakan anak presiden terpilih Prabowo Subianto, sedang ramai dibicarakan.
Terlebih setelah Mahakaman Agung mengubah aturan umur calon kepala daerah yang semula minimal 30 tahun menjadi 25 tahun.
Perubahan aturan ini disebut-sebut sebagai jalan bagi Kaesang Pangarep yang Ketua Umum Partai Solidaritas (PSI) maju di Pilkada Serentak 2024.
Sebab, saat ini Pilkada Serentak 2024 digelar, umur Kaesang Pangarep belum genap 30 tahun.
Baca juga: Kaesang Pangarep Bisa Bertarung pada Pilkada Jakarta Setelah Ada Campur Tangan, MA Buka Pintu
PSI saat ini masih menunggu jawaban dari Kaesang Pangarep apakah akan maju menjadi kepala daerah atau tidak. Sebab, kini Kaesang Pangarep tengah sibuk mengurusi calon-calon kepala daerah yang mendaftar melalui PSI.
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, mengatakan Kaesang Pangarep sedang sibuk menangani persiapan Pilkada di berbagai daerah.
Putra bungsu Presiden RI Jokowi itu juga rutin bertemu dengan calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang ingin mendaftar ke PSI.
Dalam komunikasi yang terjalin hingga Kamis (30/5/2024), Kaesang masih mengurus persiapan Pilkada di berbagai daerah.
"Mas Kaesang ingin maksimal memastikan kader-kader terbaik PSI bisa menang di berbagai daerah di Indonesia," kata Andy yang dikutip dari akun Instagram miliknya @andybudiman pada Jumat (31/5/2024).
Andy menerangkan bahwa seluruh kader PSI juga masih menunggu sikap dan keputusan Kaesang ihwal namanya disandingkan dengan Budisatrio Djiwandono dalam ajang Pilkada Jakarta 2024.
Budi yang merupakan keponakan Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto itu akan dicalonkan menjadi Bacagub Jakarta, sedangkan Kaesang sebagai Bacawagub Jakarta.
"PSI masih menunggu sikap, keputusan Mas Kaesang Pangarep terkait masalah ini," ucap Andy.
Meski demikian, Andy merasa PSI juga harus menjalin komunikasi dengan partai lain di koalisi yang sama saat Pilpres 14 Februari 2024.
Mereka adalah Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PSI, Gelora, Prima dan Garuda.
"Sikap politik PSI juga akan melihat kesepakatan dan arahan dari partai partai senior di Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Kami percaya apa yang terbaik bagi masyarakat maka PSI akan ikut berjuang di sana," tutur Andy.
Selain itu, PSI juga merasa tersanjung dan bangga dengan nama Kaesang Pangarep yang beredar untuk ajang Pilkada di beberapa daerah Indonesia.
Partai bergambar setangkai mawar merah itu menganggap, sosok Kaesang memang diinginkan oleh masyarakat.
"Soal kode-kode politik adalah hal yang biasa. PSI tentu senang dan berbangga nama Mas Kaesang Pangarep Ketum kami beredar di tengah masyarakat yang menginginkan agar Mas Kaesang menjadi kepala daerah seperti di Depok, Bekasi, Surabaya, dan terakhir di DKI Jakarta," papar Andy.
"Bagi kami ini adalah bentuk harapan dan kerinduan masyarakat agar lahir pemimpin muda yang bisa memperbaiki keadaan di kota, kabupaten dan provinsi," pungkas Andy. (faf)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PSI Tunggu Keputusan Kaesang Pangarep Soal Duet dengan Budisatrio Djiwandono di Pilkada DKI 2024
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Presiden-Jokowi-saat-bertemu-dengan-anaknya-yang-merupakan-Ketua-Umum-PSI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.