3 Kecamatan di Bandung Barat Penyumbang Kasus DBD Tertinggi Tahun 2024, 14 Orang Meninggal Dunia
Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi penyumbang kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak sepanjang tahun 2024 ini.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi penyumbang kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak sepanjang tahun 2024 ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, hingga Mei 2024 terdapat 2.092 kasus DBD, sedangkan sepanjang tahun 2023 hanya tembus 1.322 kasus, sehingga jumlahnya mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasyihan, mengatakan, dari jumlah kasus itu tiga kecamatan, yakni Cililin, Lembang, dan Cihampelas, menjadi daerah penyumbang kasus DBD terbanyak.
"Cililin menjadi wilayah yang terbanyak kasus DBD yakni 369 kasus, kemudian Kecamatan Lembang 322 kasus dan Kecamatan Cipongkor 157 kasus," ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/5/2024).
Dari total 2.092 kasus sepanjang tahun 2024, kata dia, 14 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan sepanjang tahun 2023 hanya 6 orang yang kehilangan nyawa akibat penyakit DBD tersebut.
"Dari total 14 korban yang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit DBD itu didominasi oleh perempuan dengan jumlah sebanyak 8 orang dan 6 orang laki-laki," kata Nurul.
Tingginya kasus DBD sepanjang tahun 2024 ini termasuk di tiga kecamatan itu karena faktor hujan yang tidak menentu sehingga kondisi itu menyebabkan terdapat genangan air yang jadi tempat nyamuk Aedes aegypti.
Karena itu, pihaknya terus melakukan promosi kesehatan dengan edukasi pemberantasan sarang nyamuk seperti di rumah, sekolah, dan tempat-tempat umum.
"Kami juga menggalakkan gerakan juru pemantau jentik dan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga rutin mengadakan fogging untuk memberantas nyamuk di lingkungan berdasarkan standar pelaksanaan yang berlaku agar kasus DBD bisa menurun.
"Pada bulan Mei 2024, kasus DBD jauh lebih melandai jika dibandingkan empat bulan sebelumnya yakni hanya berjumlah 80 kasus," kata Nurul. (*)
Respons Dedi Mulyadi soal Rieke Diah Pitaloka Lapor Jalan Rusak di Cikidang Sukabumi: Sering Dibantu |
![]() |
---|
Maling Motor Asal Bandung Beraksi di Cimerak Pangandaran, Diburu Polisi |
![]() |
---|
Suasana Rumah Duka Mahasiswa Unpad Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Dimakamkan Hari Ini |
![]() |
---|
Viral Guru Hukum Murid SD hingga Tewas di NTT, Dipukul Batu karena Tak Ikut Upacara |
![]() |
---|
Akhir Kisah Pilu di Jalanan Cirebon: Tukang Becak 60 Tahun Tutup Usia di Atas Becaknya Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.