Berita Viral

Viral Video Siswi SD Dibully Kakak Kelas hingga Diancam Dibunuh di Ambon, Pelaku Cucu Kepsek

Sebuah video memperlihatkan aksi perundungan atau bullying terhadap siswi SD oleh kakak kelasnya di Ambon, Maluku, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Sebuah video memperlihatkan aksi perundungan atau bullying terhadap siswi SD oleh kakak kelasnya di Ambon, Maluku, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan aksi perundungan atau bullying terhadap siswi SD oleh kakak kelasnya di Ambon, Maluku, beredar viral di media sosial.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di SD 91 Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Facebook Sary Novia, Selasa (28/5/2024).

Dalam rekaman yang viral itu, pelaku meremas mulut korban hingga menangis ketakutan.

Kemudian, ada pelaku lainnya yang menampar dan mendorong korban hingga mengeluarkan ancaman pembunuhan.

Baca juga: Sosok Pelaku Pemukulan Santriwati hingga Babak Belur yang Viral di Inhil, Gunakan Kayu Broti

Diketahui, korban adalah siswi kelas 5 SD berinisial KK. Sementara, pelaku adalah kakak kelas korban, sekaligus cucu dari kepala sekolah berinisial KS.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Keterangan Pihak Sekolah

Kepala SD 91 Waiheru Komala Mumin mengonfirmasi bahwa peristiwa bullying yang viral itu terjadi di sekolah yang ia pimpin.

Komala menjelaskan, peristiwanya terjadi  di ruang kelas lantai dua, tepat berhadapan dengan ruang kepala sekolah, Selasa (28/5/2024), sekitar pukul 10.00 WIT.

Kepala Sekolah SD 91 Waiheru Komala Mumin. Siswi SD 91 Waiheru, Kota Ambon, viral karena video bullying atau perundungan yang terjadi pada Selasa (28/5/2024).
Kepala Sekolah SD 91 Waiheru Komala Mumin. Siswi SD 91 Waiheru, Kota Ambon, viral karena video bullying atau perundungan yang terjadi pada Selasa (28/5/2024). (TribunAmbon.com/Fandi Wattimena)

Saat itu, kata Komala, kegiatan belajar dan mengajar telah selesai sehingga murid sudah dipulangkan.

Sementara, para guru tengah melanjutkan rapat koordinasi internal.

Sedangkan, Komala sendiri tidak berada di sekolah ketika peristiwa bullying itu terjadi.

Ia baru mengetahui peristiwa ini setelah videonya tersebar viral di media sosial.

"Saya sedang antar mama saya ke acara pelepasan calon jemaah haji lalu ada video masuk di Wa," kata Komala kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved