Ibadah Haji 2024
3 Calon Haji Asal Pangandaran Gagal Berangkat karena Kecelakaan, Begini Nasibnya
Tiga calon jemaah haji asal Pangandaran tidak jadi berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2024.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tiga calon jemaah haji asal Pangandaran tidak jadi berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran, Yayan Herdiana, mengatakan, mereka gagal pergi karena sakit akibat mengalami kecelakaan.
"Tiga calon haji ini yakni dua orang warga Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, dan satu orang warga Kecamatan Cimerak," ucap Yayan kepada wartawan melalui WhatsApp, Rabu (29/5/2024) pagi
Setelah membuat surat pernyataan, mereka akan berangkat pada tahun depan.
Baca juga: Jemaah Calon Haji Indramayu Kembali Berangkat ke Tanah Suci, Polres Berikan Pengawalan Penuh
"Kan, tadinya jumlah calon jemaah haji yang berangkat ditambah petugas ada 432 orang, tapi sekarang jadi 429 orang," katanya.
Saat ini sudah ada satu calon haji atas nama Popon Rohmawati (50) meninggal dunia.
Dia meninggal saat sampai di Jeddah, Arab Saudi.
Baca juga: 15 Calon Haji Asal Majalengka Masuk Kategori Prioritas Lansia, Berusia 81 sampai 93 Tahun
"Popon meninggal dunia di Jeddah pada Sabtu 25 November 2024 sekitar pukul 06.00 waktu di Arab Saudi," ucap Yayan.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, Hilman Saefulloh, menyampaikan, tiga orang yang gagal berangkat haji bernama Hapudin, Rupin, dan Icah.
"Dua orang itu sakit karena terjatuh dari kendaraan bermotor, kalau satu lagi jatuh saat berada di rumahnya," ujarnya. (*)
Kemenag Jabar Pantau 6 Haji Jabar yang Dirawat di Tanah Suci, Tahun Ini Angka Jemaah Wafat Turun |
![]() |
---|
Cuaca di Mekkah Panas, 3 Jemaah Haji Asal Cimahi Meninggal Dunia Akibat Kelelahan, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Kronologi 4 Jamaah Haji Indramayu Meninggal di Arab Saudi, Ada yang Baru Sedetik Tawaf Lalu Wafat |
![]() |
---|
Daftar Jemaah Haji Indramayu yang Wafat di Arab Saudi, Terbanyak di Jawa Barat |
![]() |
---|
Penerbangan 46 Kloter Berubah, Kemenag Bantah Klaim Garuda: Sejak Awal Garuda Telat Ajukan Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.