TKW Indramayu yang Telantar di Malaysia Diminta Bayar Rp 12 Juta, Ancam Bayi Diambil bila Tak Bayar

Bila tidak membayar, bayi laki-laki yang baru ia lahirkan satu bulan lalu akan diambil.

Tribun cirebon/ Handhika Rahman
Karsa (52) bersama Aisah (54) didampingi tim advokasi SBMI saat melapor soal kondisi anaknya yang terlantar di Malaysia ke BP2MI, Selasa (28/5/2024) 

Di sisi lain, kekasihnya saat ini menghilang setelah terlibat cekcok dengan Nurwati. Kala itu, Nurwati hendak dibawa ke Aceh namun ia menolak dan ingin pulang ke Indramayu dengan alasan ia anak satu-satunya serta harus mengurus orang tua.

“Anaknya itu paling dekat sama saya, kalau cerita apa-apa sama saya, saya mohon bantuan untuk memulangkan anak dan cucu saya,” ujar dia.

Baca juga: Pilu Ayah di Indramayu Anaknya Jadi Korban Penyaluran TKI Ilegal, Kini Telantar di Malaysia

Di sisi lain, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu akan mengawal kasus yang menimpa Nurwati di Malaysia.

TKW tersebut diketahui kini tinggal di tempat penampungan dan untuk biaya hidup dibantu oleh rekan sesama TKW di sana.

“Kita upayakan untuk memulangkan Nurwati kembali ke Indonesia,” ujar tim advokasi SBMI Cabang Indramayu, Wahyudin.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved