Persib Bandung dan Berbagai Persoalan Musim Ini, Dulu Masuk Zona Degradasi, Kini di Ambang Juara

Persib kemudian imbang di kandang saat menjamu Bali United dan kalah di markas Persis Solo.

Selanjutnya, Persib imbang lagi ketika menjamu Barito Putera.

Tetapi, dari imbang melawan Barito, Persib mampu mencatat 14 laga beruntun tak terkalahkan. Catatan Persib terhenti saat kalah 0-2 dari Persik di kandang sendiri.

Hasil-hasil positif itu yang mengantarkan Persib secara perlahan bertarung di papan atas.

Baca juga: SYARAT Persib Bandung Juara Setelah Menang 3-0 di Kandang, Mustahil Ditikung Madura United?

Maung Bandung akhirnya finis di posisi kedua pada Regular Series sehingga melaju ke Championship Series.

Masalah yang dialami Persib lainnya adalah soal kehilangan pemain.

Di pertengahan musim, Persib harus melepas Putu Gede Juniantara ke Bhayangkara FC karena alasan status polisi.

Selain itu, Frets Butuan juga meninggalkan tim. Dia pergi dengan alasan pindah dinas. Frets merupakan anggota TNI.

Walau begitu, Hodak tetap mampu memadukan komposisi pemainnya. Termasuk mengidupkan lagi Rezaldi Hehanussa.

Baca juga: Persib Bandung Selangkah Lagi Juara Liga 1 2023-2024, Pelatih Bojan Hodak Masih Menginjak Bumi

Kesepian di kandang

Tak cuma persoalan internal, Persib juga bermasalah dengan bobotoh. Manajemen dan bobotoh, khususnya kelompok suporter, tak akur.

Mereka mempersoalkan sistem penjualan tiket yang dianggap merepotkan. Aksi menepi sejenak pun digaungkan.

Imbasnya, Persib kesepian saat berlaga di kandang sendiri. Sedangkan saat tandang, denda datang.

Penyebabnya, bobotoh menyaksikan pertarungan di kandang lawan, sedangkan regulasi tidak memperbolehkannya.

Kini, "benturan-benturan" itu membuat Persib sangat teruji. Tinggal satu langkah lagi Persib akan menjadi juara Liga 1 2023-2024.

Jika itu terjadi, Bojan Hodak pun akan menjadi pelatih asing yang mengantarkan Maung Bandung menjadi juara. (*)