Alasan PERSIB Bandung Bisa Menang atas Madura United di Mata Atep: Manfaatkan Celah Kosong

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Final Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung dan Madura United diprediksi akan penuh dengan tensi tinggi.

Pada laga yang dinanti-nantikan oleh para pencinta sepak bola di Tanah Air ini, Persib Bandung dan Madura United dipastikan akan memperebutkan gelar juara Liga 1 2023/2024.

Persib Bandung lolos ke final setelah berhasil menaklukkan Bali United di semifinal dengan agregat 4-1.

Lawannya, Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan juara Reguler Series, Borneo FC, dalam dua leg semifinal Championship Series dengan agregat 4-2.

Atep, salah satu mantan pemain Persib, memprediksi laga sengit antara dua tim terbaik Indonesia itu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024.

Menurut Atep, pertandingan final Persib di leg pertama nanti akan berjalan sangat menarik.

Pasalnya, Madura United merupakan tim yang sempat tidak diunggulkan lolos ke partai final, tapi malah menjadi "kuda hitam".

"Banyak yang memprediksi bahwa di final Persib akan bertemu dengan Borneo FC. Tapi, fakta bisa dilihat bahwa Madura United luar biasa," ujar Atep saat diwawancarai Tribunjabar.id pada Sabtu, 25 Mei 2024.

"Saya menyaksikan saat bermain di kandang Borneo FC. Secara tim dan individu, saya lihat kemarin mereka (Madura United) nothing to lose."

Baca juga: PREDIKSI SKOR Persib Bandung vs Madura United, Bobotoh Geulis Ini Ramalkan Skor Telak tapi . . .

Namun, meskipun berjalan dengan sangat menarik, Atep memprediksi Persib akan kesulitan saat bertanding melawan Madura United walau sudah ditinggal pelatihnya, Mauricio Souza.

Pasalnya, faktor kekuatan Laskar Sape Kerrab bukan hanya berasal dari sang pelatih, melainkan dari para pemainnya yang setiap saat berkerja keras dengan baik dan di lapangan hijau.

"Jadi menurut saya ini murni dari pemain. Terlepas tidak ada pelatih atau pergantian pelatih."

"Tetapi bisa mengejutkan bahwa pemain bisa tampil lepas dan pemain juga lebih menikmati sehingga saat melawan Borneo FC bisa mencetak tiga gol," katanya.

Selain itu, Atep mengatakan, Persib harus mengantisipasi para pemain seperti Hugo Gomes (Jaja) dan Malik Risaldi.

Sebab, menurutnya, kedua pemainnya tersebut terlihat menonjol saat melawan Borneo FC.

"Ada beberapa pemain secara individual cukup menonjol. Salah satunya pemain tengah, yaitu Jaja."

"Dia cukup bisa mengontrol ritme permainan, cukup bisa memberikan suplai-suplai bola ke depan sangat baik, sehingga bisa memberikan banyak ruang dan peluang, lalu ada lagi nomor 77 (Malik) di Madura United," ucapnya.

Oleh karena itu, Atep menilai, Pangeran Biru harus memanfaatkan semua kelemahan dan kerugian Madura United.

Salah satunya adalah memanfaatkan rekor positif pertandingan untuk jadikan motivasi.

Persib tercatat sudah bertemu dalam 33 pertandingan melawan Madura United.

Persib mampu mengoleksi 17 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 11 kekalahan.

"Mudah-mudahan itu bisa dijadikan motivasi dan mental yang bagus. Tapi, di final Madura United pasti berbeda."

"Persib harus tetap fokus dan berjuang, manfaatkan main di home. Mudah-mudahan pemain Persib penuh dengan semangat," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Atep, Pangeran Biru harus bisa memanfaatkan celah-celah kosong dari pertahanan Laskar Sape Kerrab dengan para pemain kuncinya seperti David da Silva dan Ciro Alves.

Jika Persib bisa memanfaatkan celah-celah tersebut, Atep yakin bahwa tim kebanggaan warga Jawa Barat bisa mencetak gol lebih cepat dan membuat mentalitas para pemain Madura United kacau.

"Persib bermain dengan karakteristiknya sendiri dan cukup pragmatis bermain bolanya, mengandalkan counter attack dengan pemain-pemain seperti Ciro dan David, yang mempunyai skill individu dan kecepatan."

"Saya berharap, Persib bisa menekan lebih awal, dan mencetak gol lebih dulu sehingga itu bisa merusak gaya permainan Madura United."

"Jadi gempur dulu dari awal, karena biasanya kalau bisa mencetak gol terlebih dahulu lawan akan merusak mental," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id