Akhir Libur Panjang, Penumpang Padati Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang dan Tagalluar

Pada akhir libur panjang ini volume penumpang masih mengalami lonjakan, tetapi lebih banyak keberangkatan dari Bandung Raya menuju Jakarta.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Penumpang Kereta Cepat Whoosh saat memadati stasiun Padalarang, Minggu (26/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ribuan penumpang memadati Kereta Cepat Whoosh untuk keberangkatan Jakarta dari Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar saat hari terakhir libur panjang, Minggu (26/5/2024).

Kondisi itu terjadi karena banyak penumpang yang akan kembali ke Jakarta dengan turun di Stasiun Halim setelah mereka menikmati momen libur panjang di sejumlah wilayah Bandung Raya pada akhir pekan ini.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, pada akhir libur panjang ini volume penumpang masih mengalami lonjakan, tetapi lebih banyak keberangkatan dari Bandung Raya menuju Jakarta.

"Pada hari ini (Minggu), sekitar 13 ribu tiket terjual untuk relasi keberangkatan dari Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar menuju Halim," ujar Eva melalui keterangan tertulisnya kepada Tribun Jabar, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Memasuki Libur Panjang Hari Raya Waisak 2024, 36 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Ludes Terjual

Sementara 6.500 tiket lainnya, kata dia, merupakan relasi keberangkatan dari Stasiun Halim, tetapi jumlah tersebut masih akan meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung hingga keberangkatan kereta pada malam hari.

Sedangkan sejak 22-27 Mei 2024, kata Eva, KCIC telah menjual sebanyak 100 ribu tiket Whoosh, bahkan jumlah ini masih akan terus bertambah, seiring penjualan masih berlangsung di masa arus balik.

"Selama periode libur panjang ini, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 22 Mei 2024 dengan jumlah total mencapai 21.267 penumpang," katanya.

Ia mengatakan, pada momen libur panjang pekan ini, Stasiun Halim menjadi stasiun yang paling ramai dengan keberangkatan tertinggi mencapai sekitar 13.500 penumpang per hari. Dari 24 jadwal keberangkatan, 21 jadwal sejak pukul 06.40 hingga 18.50 seluruhnya habis terjual.

"Sebanyak 80 persen penumpang Whoosh dari Stasiun Halim tersebut turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Feeder," ucap Eva.

Meski terjadi lonjakan yang tinggi, kata Eva, seluruh petugas dapat melayani penumpang dengan baik melalui antisipasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, sehingga pelayanan selama libur panjang bisa aman, lancar, dan terkendali.

"Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KCIC mengoperasikan 48 perjalanan per hari. Penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kurun waktu 14 hari sebelum perjalanan melalui saluran resmi," ujarnya.

Di sisi lain pihaknya mengingatkan penumpang untuk hadir setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan dan diharapkan untuk dapat mengatur jadwal perjalanannya ke stasiun untuk menghindari keterlambatan dan tertinggal perjalanan Whoosh maupun KA Feeder.

"Bagi penumpang yang akan kembali ke Jakarta dari Bandung, kami menyarankan untuk menggunakan KA Feeder untuk menuju Stasiun Padalarang," kata Eva.

Dengan cara seperti, penumpang akan mendapatkan kepastian jadwal perjalanan dan terhindar dari kemacetan di tengah tingginya arus kendaraan di jalan raya pada masa libur kali ini.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Melonjak Selama Libur Panjang Akhir Pekan Ini

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved