Berita Viral

Kisah Haru Mbah Sombret Rela Antar Tetangga Berangkat Haji Naik Ojek Ongkos Rp 600 Ribu, Tuai Pujian

Kisah haru seorang lansia rela mengantar tetangga berangkat haji naik ojek hingga menghabiskan ongkos Rp 600 ribu dari Pekalongan ke Solo

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @undercover.id/Tribunjabar
Mbah Sombret (kanan) dan Ilustrasi jemaah calon haji asal Kabupaten Ciamis diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi (kiri). Kisah Mbak Sombret Rela Antar Tetangga Berangkat Haji Naik Ojek Ongkos Rp 600 Ribu, Aksinya Tuai Pujian 

Kisah Lainnya -  Baru Sampai di Jeddah, Popon Calon Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Seorang calon haji asal Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia saat baru sampao di Jeddah, Arab Saudi.

Calon haji yang meninggal ini bernama Popon Rohmawati (50), warga Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Popon dikabarkan meninggal dunia di Jeddah pada Sabtu 25 November 2024 sekitar pukul 06.00 waktu di Arab Saudi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, Yayan Herdiana, membenarkan satu anggota jemaah haji haji bernama Popon asal Pangandaran meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi.

"Beliau (Popon) tidak punya riwayat (sakit), jadi tidak terprediksi karena waktu di sini tidak punya riwayat," ujar Yayan kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (25/5/2024) sore.

Namun, kata Yayan, memang ketika mendarat di Jeddah pramugari menemukan Popon yang merasa pusing (hipotensi) kemudian pingsan.

"Lalu dicek sama dokter dan perawat kloter tapi akhirnya tidak tertangani," katanya.

Popon kemudian dibawa ke rumah sakit di Jeddah dengan didampingi oleh panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Jeddah.

"Akhirnya, di rumah sakit Jeddah dinyatakan meninggal dunia. Jadi, landing di Jeddah itu sekitar jam 4 dan dinyatakan meninggal dunia sekitar jam 6 waktu di Jeddah," ucap Yayan.

Kabar meninggalnya satu calon haji bernama Popon, pihak keluarga di Cimerak, Kabupaten Pangandaran, sudah mengetahui.

"Sementara untuk pemulasaraan jenazah Popon diserahkan ke PPIH Jeddah dan ditangani langsung di sana (Jeddah) dan keluarga juga sudah pada mengetahui," ujarnya.

Dalam perjalanan ibadah haji, ketika ada yang meninggal itu langsung ditangani di Jeddah tanpa dikembalikan ke Tanah Air.

"Kita pun dari Kemenag mengupayakan dia mendapat asuransi sesuai kesepakatan. Biasanya, asuransi diproses setelah proses kegiatan haji selesai."

"Jadi, nanti setelah haji selesai baru kita proses asuransinya dan asuransinya itu insyaallah akan mendapatkan sebesar biaya perjalanan," ucap Yayan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved