VIRAL Puluhan Driver Ojol Keroyok Juru Parkir di Riau Diduga Aksi Balas Dendam Rekan Dianiaya Korban

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video kericuhan puluhan driver ojol menganiaya seorang juru parkir, viral di media sosial.

Peristiwa penganiayaan tersebut menjadi sorotan karena banyaknya puluhan driver ojol yang tampak geram terhadap juru parkir tersebut.


Setelah diusut ternyata aksi puluhan driver ojol mengeroyok juru parkir itu berawal salah satu rekan mereka dianiaya korban.

Tak terima rekannya dianiaya juru parkir tersebut, puluhan driver ojol tersebut diduga melakukan aksi balas dendam balik mendatangi dan memukuli jukir tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Inara, Anak Driver Ojol Idap Penyakit Langka Wajah Penuh Bercak Luka, Butuh Bantuan

Akibat kejadian tersebut polisi pun kewalahan mengamankan juru pakir tersebut dari massa puluhan driver ojol yang mengamuk tersebut.

Video momen aksi puluhan driver ojol mengeroyok juru parkir tersebut kini viral di media sosial.

Seperti yang dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (24/5/2024).

Dalam keterangan disebutkan peristiwa juru parkir dianiaya puluhan driver ojol itu terjadi di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Riau, Kamis (23/05/2024) siang.

Seorang driver ojol bernama Jiari mengungkapkan aksi pemukulan tersebut terjadi karena tak terima rekannya sesama driver ojol dianiaya oleh juru parkir tersebut.

Sebelum kejadian driver ojol mendapatkan orderan di Richese Factory Panam, Pekanbaru, Riau.

Setelah mengambil pesanan, driver ojol berangkat namun sempat dicegah juru parkir yang meminta uang.

Karena korban merasa hal tersebut tidak perlu, driver ojol itu mengabaikan permintaan juru parkir tersebut.

Namun juru parkir tersebut tetap memaksa driver ojol untuk memberikan uang parkir.

Dalam perselisihan tersebut ternyata juru parkir membawa senjata tajam dan menggunakan balok untuk menganiaya driver ojol tersebut.

“Pelaku ini manggil abang-abangannya karena korban tidak memberi uang parkir. Kemudian korban dianiaya menggunakan senjata tajam dan balok,” ujar Jiari.

Akibat penganiayaan itu, sang driver ojol mendapatkan luka cukup parah di bagian kepala sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Karena kejadian itu, rekan driver ojol lain tak terima dan geram hingga membawa massa.

Puluhan driver ojol itu pun mendatangi dan menganiaya pelaku juru parkir tersebut.

Beruntungnya, dalam video yang beredar saat kejadian kepolisian tanggap mengamankan juru parkir tersebut.

Saat diamankan tampak puluhan driver ojol mengerumuni juru parkir dan kepolisian.

Saat hendak membawa pelaku ke mobil, tampak juru parkir itu sempat dikeroyok sejumlah driver ojol yang geram tersebut.

Karena suasana semakin tak kondusif, salah satu polisi pun sempat menembakkan senjatanya untuk memberikan peringatan kepada massa.

Kini, video puluhan driver ojol menganiaya juru parkir karena tak terima rekannya diniaya itu menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang merasa prihatin atas kejadian tersebut.

Baca juga: Nasib Akhir Tukang Tambal Diduga Tebar Paku, Digeruduk Ojol dan Diusir Warga, Polisi: Tak Ada Bukti

Berikut beragam komentar warganet.

“Lawak bet yg parkir, biasanya klo ojol gratis parkir”

“Perkara seribu 2rb nih.... gni amaat emosi nyaaa”

“Parkir liar itu bikin susah pelaku UMKM, yang niatnya mau beli makan atau minum eh ada kang parkir jadi males dan ga jadi.”

“2 ribu tak bikin miskin tpi bsa bikin nyawa terancammm”

“Terimakasih bapak2 ojol krn kalian sudah membalaskan dendam kesumat kami rakyat biasa yg suka dipalakin 2rb sama org2 kek mrk gini”

“Knp gk dilepas aja ditengah kerumunan ojol,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Viral, Driver Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita Marah Pesanan Dibatalkan, Akhirnya Minta Maaf

Sebuah video aksi driver ojek online (ojol) meludahi calon penumpang wanita, viral di media sosial.

Sontak aksi driver ojol itu dikecam warganet dan jadi perbincangan.

Diketahui peristiwa itu terjadi di depan gerbang Universitas Negeri Malang, Jawa Timur.

Tak lama setelah viral, kasus driver ojol tersebut berakhir di kepolisian berujung minta maaf.

Baca juga: Viral, Nasib Pilu Driver Ojol Motor yang Digunakan Menafkahi Keluarga Terbakar, Warganet Merasa Iba

Kepolisian Sektor (Polsek) Lowokwaru menjelaskan duduk perkara seorang pengemudi ojol meludahi calon penumpang wanita di Kota Malang, Jawa Timur.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengungkap, insiden tersebut terjadi setelah pengemudi ojek online itu marah karena pelanggan membatalkan pesanan.

Peristiwa terjadi di sekitar Kampus Universitas Negeri Malang (UM), Jalan Veteran, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024) sore.

Hal itu diketahui usai polisi meminta keterangan pada oknum pengemudi ojek itu pada Sabtu (16/3/2024).

"Kemarahan driver-nya karena dia mendapat order di Universitas Negeri Malang, sudah disampaikan ke penumpangnya untuk tunggu sebentar karena ada macet, karena ada pasar takjil," kata Anton, Minggu (17/3/2024).

Pengemudi tersebut, katanya berupaya menembus kemacetan untuk sampai ke lokasi pelanggan.

Namun pelanggan tersebut kemudian membatalkan pesanan.

"Kejebak di Jalan Surabaya, mau sampai UM, di-cancel sama mbaknya," lanjut dia.

Videonya viral

Peristiwa pengemudi ojek online meludahi pelanggan wanita itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, seorang pengemudi ojek yang memakai motor Yamaha NMax, memarahi seorang perempuan muda yang mengenakan jaket flanel.

Keduanya tampak terlibat adu mulut. Kemudian pengendara ojek online itu meludah ke arah perempuan muda tersebut.

Tampak pula seorang pengemudi ojek online lain melerai pertengkaran tersebut.

Baca juga: Nasib Driver Ojol yang Pukul Pegawai Restoran Gegara Pesanan, Kasus Berakhir Damai tapi Dipecat

Minta maaf

Anton memastikan tidak ada kekerasan fisik dalam kejadian itu.

Pengemudi ojek online tersebut akhirnya meminta maaf.

"Tidak ada pemukulan. Pengendara ojol tersebut juga sudah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada perempuan calon penumpangnya itu," kata dia.

Dalam video klarifikasi yang beredar, pengemudi ojek itu mengakui perbuatannya.

"Saya mau klarifikasi terkait video yang tersebar di media sosial.

Bahwa iya, memang itu saya dan kejadiannya terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di gerbang UM (gerbang UM Jalan Veteran)," kata pengemudi ojek dalam video tersebut.

"Saya minta maaf atas kejadian yang membuat masyarakat menjadi resah.

Dan saya juga minta maaf terhadap orang-orang yang merasa dirugikan atau menjadi trauma, terutama kepada mbaknya," lanjut dia.

Pengemudi ojek itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com