Berita Viral
Nasib Akhir Tukang Tambal Diduga Tebar Paku, Digeruduk Ojol dan Diusir Warga, Polisi: Tak Ada Bukti
Ramai di media sosial, sejumlah sopir ojek online (ojol) menggeruduk tukang tambal ban berinisial R (45).
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Ramai di media sosial, sejumlah sopir ojek online (ojol) menggeruduk tukang tambal ban berinisial R (45).
Tukang tambal ban itu memangkal di pinggir Jalan Letjen MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Viral Film Vina: Sebelum 7 Hari Tuai Kritik & Dianggap Kontroversial, Lembaga Sensor Film Buka Suara
Adapun peristiwa itu berawal ketika R dan saudaranya dicurigasi menebar ranjau paku di Jalan Letjen MT Haryono dari arah Pancoran menuju Cawang.
R telah enam tahun terakhir membuka usaha di pinggir Jalan Letjen MT Haryono.
Adapun selama periode waktu tersebut, ia juga disebut kerap mematok tinggi harga tambal ban, yaitu Rp 20.000, terhadap para pengendara yang kendaraanya terkena ranjau di Jalan Letjen MT Haryono.
Kronologi kejadian
Mulanya, relawan penyapu ranjau bernama Usmanto mendapatkan informasi dari saksi A (20) bahwa R dan saudaranya menebar ranjau di Jalan Letjen MT Haryono.
Mengetahui hal tersebut, ia bersama rekannya yang merupakan sopir ojol, Badung (43), menghampiri A. pada saat itu, lapak R belum dibuka.
Dari pertemuan ini, Usmanto dan Badung pun menemukan satu plastik berisi ranjau.
Barang itu ada di balik bebatuan yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat R memangkal.
Karena itu, Usmanto dan Badung pun mendatangi Polsek Jatinegara.
Sementara, video penemuan satu plastik ranjau ini terlanjur disebarkan ke sebuah grup yang berisi anggota komunitas ojol Cawang.
Selain untuk menunjukkan barang bukti, Usmanto dan Badung pun menemui polisi untuk berkonsultasi karena A tidak berkenan dijadikan sebagai saksi.
Pasalnya, A memikirkan keselamatan dirinya di kemudian hari.
Viral, WNA Ngaku Kehilangan Uang 5 Ribu Dolar di Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai Ungkap Kebohongan |
![]() |
---|
Viral, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diduga Dipungli Rp15 Ribu, Pengelola Bantah, Terkuak Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Video Perangkat Desa di Grobogan Pamer Mobil Meski Sebut Gaji Rp2 Juta, Kini Merasa Bersalah |
![]() |
---|
Reaksi Kades Cianaga Disorot Dedi Mulyadi soal Bocah Meninggal karena Cacing: Kan Sudah Maksimal |
![]() |
---|
Kemenkeu Buka Suara soal Viralnya Video Sri Mulyani Sebut "Guru Beban Negara": Itu Deepfake |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.