Kolaborasi dengan Kompas, Cycling de Jabar 2024 Bakal Dorong Kunjungan Wisatawan ke Ciayumajakuning

Cycling de Jabar 2024 yang merupakan kolaborasi Harian Kompas bersama Pemda Provinsi Jabar bakal mendorong kunjungan wisatawan ke Ciayumajakuning.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
bank bjb
bank bjb kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat dan Harian Kompas menggelar Cycling De Jabar untuk mengangkat potensi wilayah Jabar. Cycling De Jabar 2024 akan dilaksanakan Sabtu (25/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cycling de Jabar Tahun 2024 yang merupakan kolaborasi Harian Kompas bersama Pemda Provinsi Jawa Barat bakal mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

Kegiatan itu akan dilaksanakan pada Sabtu (25/5/2024).

Pada tahun ini, rute sedikit berbeda dibandingkan Cycling de Jabar 2022 dan 2023.

Sebelumnya, titik start dari Pantai Palangpang Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, lalu finis di Alun-Alun Paamprokan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Sedangkan rute Cycling de Jabar 2024 akan melintasi kawasan utara dan timur Jabar dengan trek sepanjang 213 kilometer.

Rute kali ini diperluas.

Lomba balap sepeda ini dipastikan diikuti total 174 peserta dengan beberapa kategori dengan titik start dari Balai Kota Cirebon.

Dari Cirebon, peserta akan melintasi Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, kemudian lanjut menuju kawasan Jabar selatan dengan melewati Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, lalu finis di Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Cycling de Jabar 2024: Menaklukkan Tantangan di Timur Jawa Barat, dari Cirebon ke Pangandaran

"Sebelumnya, ajang ini mempromosikan destinasi wisata di kawasan selatan. Setelah dua tahun, promosi ditambah ke utara dan timur Jabar, khususnya kawasan Ciayumajakuning," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar, di Kota Bandung, Senin (20/5/2024).

Menurut Benny, kawasan Ciayumajakuning memiliki potensi pariwisata yang lengkap, seperti  wisata alam, sejarah, religi, budaya, dan kuliner.

Dia optimistis akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan ini.

Apalagi akses menuju Ciayumajakuning kini sudah tersedia, baik melalui jalur darat bisa melintasi jalan arteri pantura atau Jalan tol Cisumdawu.

Lewat jalur udara pun kini sudah ada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, yang siap melayani penerbangan lokal menuju Majalengka dan sekitarnya.

Baca juga: Kolaborasi Pemprov Jabar-Kompas, Cycling de Jabar 2024 Siapkan Rute Cirebon-Pangandaran 

Sehingga dengan target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat tahun 2024 sebanyak 58 juta, Benny optimistis dapat mencapai hingga 70 juta lebih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved