Berita Viral
Sosok Nenek Ngatima Tukang Pijat Usia 100 Tahun di Probolinggo Naik Haji, Nabung Rp20 Ribu di Kresek
Inilah sosok Nenek Ngatima, tukang pijat dan buruh tandur di sawah asal Probolinggo yang akan segera menunaikan ibadah haji.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Nenek Ngatima, tukang pijat dan buruh tandur di sawah asal Probolinggo yang akan segera menunaikan ibadah haji.
Ngatima adalah warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ia lahir pada 5 Juli 1924, yang artinya akan menginjak usia 100 tahun pada 2024 ini.
Menunaikan ibadah haji memang sudah menjadi mimpi Ngatima.
Oleh karena itu, penghasilannya yang pas-pasan itu selalu ia sisihkan untuk menabung sebagai ongkos haji.
Baca juga: Jemaah Calon Haji Asal Kuningan Tiba di Asrama Haji Embarkasi Indramayu, Dikawal Jajaran Polres
Setiap harinya selama enam tahun, Ngatima menabung sebanyak Rp20.000 di kantong kresek.
Tahun 2024 ini, Ngatima pun berhasil menggapai mimpinya itu.
"Saya nunggu 6 tahun baru dapat panggilan berangkat haji. Saya nabung tiap hari Rp 20.000 hasil dari memijat dan kuli tandur sawah," kata Ngatima, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/5/2024).
Pernah Kena Tipu
Sebelum menabung di kantong kresek, Ngatima mengaku pernah menjadi korban penipuan.
Penipu itu, kata Ngatima, menggondol tabungannya sebesar Rp34 juta untuk berangkat haji.
Bukan hanya Ngatima, anaknya juga tertipu oleh orang yang sama.
Saat itu, Ngatima dan anaknya menabung secara kolektif. Namun, uangnya raib di tangan pelaku.
"Saya lebih memilih menabung sendiri di dalam kresek," cerita perempuan lima anak dan 10 cucu ini.
Meskipun sudah tertipu, Ngatima mengaku sudah mengikhlaskan uang yang raib tersebut.
Saat mendaftar haji, Ngatima sudah menginjak usia 94 tahun. Tetapi, dirinya tetap harus mengantre 6 tahun.
Bahkan, keberangkatannya pun tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Aktivitas sebagai Tukang Pijat
Sehari-hari, Ngatima membatasi aktivitasnya agar tidak kelelahan melayani pelanggan pijatnya.
"Kalau yang pijat dewasa, saya hanya bisa dua sampai tiga orang saja. Kalau anak-anak lebih banyak yang saya pijat," kata Ngatima.
Baca juga: Macet Parah di Jembatan Bangkir Indramayu, Ada Kecelakaan dan Banyak Kendaraan Pengantar Haji
Ngatima melayani jasa pijat baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Pekerjaan sebagai tukang pijat ini sudah ia lakoni sejak lama.
Di sela-sela kesibukannya sebagai tukang pijat, Ngatima juga menjadi buruh tandur di sawah serta berdagang sayru dan buah keliling.
Aktivitas itu juga dijadikannya kesempatan untuk berolahraga sembari berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Fisik Ngatima masih bugar. Giginya juga rapat, tak satupun yang tanggal. Selama ini, Ngatima menghindari makanan cepat saji dan bergerak setiap hari.
Nenek Ngatima tinggal bersama salah seorang cucunya, sementara anak-anaknya tersebar di beberapa tempat.
Di usianya yang sudah mencapai satu abad ini, ia berdoa agar diberi kelancaran selama menunaikan ibadah haji.
"Saya berangkat sendirian ke tanah suci. Mudah-mudahan anak-anak dan cucu saya juga bisa berangkat haji," tukas Ngatima.
Nenek Ngatima akan berangkat pada Minggu (19/5/2024) bersama kloter 33 Kabupaten Probolinggo menuju embarkasi Surabaya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.